CIBINONG-RADAR BOGOR, Keluarga Kapten Afwan, kembali melakukan salat gaib untuk mendoakan seluruh kru dan penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di pesisir perairan Kepulauan Seribu pada Sabtu (9/01/2021).
Salat gaib dilakukan usai melaksanakan salat Jumat di Masjid Addaullah di Perumahan Bumi Cibinong Endah, Kelurahan Sukahati, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor.
Perwakilan Keluarga Kapten Afwan, Saiful Anwar mengatakan, saat ini keluarga terus mendoakan agar pencarian pilot Sriwijaya Air beserta seluruh kru dan penumpang yang menjadi korban kecelakaan pesawat segera ditemukan.
“Salat gaib merupakan salah satu rukun pengurusan jenazah. Rukun itu ada empat. Pertama memandikan, mengafani, menyolatkan dan mengubur,” kata Saiful.
Namun, karena jenazahnya belum ditemukan maka digantikan dengan salat ghaib.
“Praktiknya sama seperti salat ketika ada jenazahnya. Kemaren dari keluarga sudah dilaksanakan di rumah itu ibu-ibunya saja,” kata dia.
Sedangkan untuk untuk keluarga laki-laki di arahkan ke masjid. “Seperti sekarang ini ya,” katanya.
Menurutnya, salat gaib tersebut dilakukan yang pertama di rumah duka pada Selasa (12/1/2021) di Masjid Addaulah, kedua di rumah duka Kapten Afwan, dan ketiga kembali dilakukan di masjid.
Saat ini, kata dia, pihak keluarga sudah menerima apapun yang terjadi kepada Kapten Afwan.
“Alhamdulilah sudah ikhlas, sudah menerima apapun yang terjadi. Baik jasadnya ketemu maupun tidak, kita udah ikhlas,” tegas Saeful.
Saiful menambahkan, jika suatu saat nanti, jasad atau potongan tubuh Kapten Afwan ditemukan, keluarga akan melakukan proses penguburan jenazah sebagai mana mestinya.
“Rencananya pihak keluarga bakal memakamkan jasad Kapten Afwan di Tempat Pemakaman Umum Pondok Rajeg,” tukasnya.(ded)
