25 radar bogor

Baru Satu Copet Stasiun Bogor Tertangkap, Netizen: Masih Banyak Pak!

Copet-stasiun
Rekontruksi pelaku copet di JPO penyebrangan Stasiun Bogor, Kamis (14/1/2021).
Copet-stasiun
Rekontruksi pelaku copet di JPO penyebrangan Stasiun Bogor, Kamis (14/1/2021).

BOGOR-RADAR BOGOR, Tertangkapnya seorang copet di Stasiun Bogor,  menjadi angin segar bagi warga Kota Bogor yang sering bepergian menggunakan kereta api.

Yang Pernah Kecopetan di Stasiun Bogor, Copetnya Udah Ketangkap Nih

Namun, hal itu belum cukup bagi para netizen. Sejumlah netizen meminta agar Polresta Bogor Kota tidak berhenti melakukan penangkapan copet di kawasan Stasiun Bogor. Alasanya, baru satu. Padahal copet di kawasan itu bekerja secara kelompok.

Dikutip dari Instagram @radar_bogor. Dalam postingan video penangkapan copet stasiun Bogor yang ditonton lebih dari 18 ribu follower itu, dibanjiri komentar netizen yang menjadi korban copet di Stasiun Bogor.

Mereka meminta untuk terus membersihkan copet-copet yang beraksi di kawasan Stasiun Bogor.

Seperti akun @bagolrey ia meminta Polresta Bogor Kota membersihkan copet-copet sampai tuntas.

“Akhirnya ketangkap juga. Bau1 wa masih banyak itu copet disitu. Ayo dong pak polisi kota Bogor berantas Ampe tuntas tu copet2 semuanya. Jangan nunggu ada korban dulu ru bergerak. Harus dipasang cctv setiap JPO nya,” tulisnya dalam postingan @radar_bogor

Hal serupa dikatakan akun Instagram @umarhahn menurutnya para pencopet beraksi berkelompok tidak sendirian.

“Biasanya lebih dari seorang min kalau lagi ‘bekerja’yu copet. Adek saya pernah hampir kecopetan soale,” tulisnya.

Menanggapi hal tersebut Kapolres Bogor Kota Kombespol Susatyo Purnomo Condro menegaskan akan terus memberantas copet di kawasan Stasiun Bogor.

Begini Cara Copet di Stasiun Bogor Beraksi, Lihat Videonya

“Tidak hanya ini (penangkapan satu copet). kita terus kembangkan agar aman dan nyaman,” katanya kepada radarbogor.id Jumat (15/1/2021).

Diberitakan sebelumnya, Polres Bogor Kota menangkap satu Copet yang kerap beroperasi di kawasan stasiun Bogor.

D (30) alias Bajing mengaku beraksi sendiri. Ia mengandalkan keahlian jari jemarinya untuk mengambil barang berharga para korbannya.

Kepada radarbogor.id, Bajing memilih sasaran secara acak. Namun ada beberapa ciri yang ia sasar. Yakni penumpang kereta api yang menyimpan handpone di dalam tas.

“Saya lihat dulu dan amati. Kalau di saku celana tidak terlihat tonjolan handphone, saya dekati dan ambil handphone di dalam tasnya,” katanya saat melakukan rekontruksi di JPO penyebrangan Stasiun Bogor Kamis (14/1/2021).

Selain itu, copet yang memilki tatto ditangan kanannya itu menyasar korban yang menggunakan tas selempang.

Iapun mempraktekannya pada salah satu tas awak media saat melakukan rekontruksi. “Caranya begini, buka ambil, langsung jalan lagi,” tukasnya. (all)