25 radar bogor

Alhamdulillah, Verifikasi dan Validasi 46 Cabor Rampung

Suasana verifikasi dan validasi cabor di kantor sekretariat KONI Kota Bogor. (Humas KONI Kota Bogor)
Suasana verifikasi dan validasi cabor di kantor sekretariat KONI Kota Bogor. (Humas KONI Kota Bogor)

BOGOR-RADAR BOGOR, KONI Kota Bogor telah merampungkan verifikasi dan validasi atlet serta 46 cabang olahraga (cabor) yang akan bertanding pada Babak Kualifikasi Pekan Olahraga Provinsi ( BK Porprov) Jawa Barat XIV 2022.

Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi (Binpres) KONI, Yudi Wahyudi mengatakan, verifikasi dan validasi tersebut merupakan upaya konsolidasi terkait progress yang telah dilakukan cabor selama tahun 2020, khususnya terkait kesiapan cabor, potensi prestasi dan komposisi atlet pelatih.

“Tujuannya agar kami dapat mengetahui indikator performa atlet percabang olahraga, dan sebagai langkah penguatan potensi prestasi. Karena secara sport science potensi ketercapaian mendali atlet dapat dianalisa penguatan. Sehingga diperlukan sebuah strategi dan kajian benchmarking atlet dengan berbagai parameter tingkat ketercapaian secara indicator performa,” beber Yudi kepada wartawan.

Menurut dia, BK Porprov merupakan hak semua cabor, tetapi harus melalui verifikasi dan validasi.

“Diharapkan dengan begitu ada penyamaan persepsi dan kebulatan tekad bersama dimana hasil Babak Kualifikasi bukan hanya peringkat sekedar lolos. Tetapi bagaimana atlet mampu lolos dengan masuk zona medali serta juara grup bagi cabor yang ikut kualifikasi berdasarkan zona,” imbuhnya.

Yudi menyatakan bahwa seberapapun target medali emas cabor, melalui verifikasi dan validasi akan dapat dianalisa raihan medali yang nantinya akan diraih Kontingen Kota Bogor.

“Dari data usulan cabor untuk atlet-pelatih yang terhimpun jumlahnya mencapai 1.258 atlet pelatih. Namun yang terverifikasi dan tervalidasi hanya sebanyak 709 atlet serta 151 pelatih,” jelas Yudi.

Kata dia, selain verifikasi dan validasi, tiap pelatih wajib memaparkan periodisasi program latihan, analisa potensi prestasi dan maping lawan.

“Setelah ini, KONI akan melanjutkan dengan visitasi, pengawasan dan pendampingan Pelatcab di masing-masing cabor. “Baru kemudian, melaksanakan pelatihan kondisi fisik bagi pelatih Pelatcab,” tandas Yudi.(nal)