25 radar bogor

5 Pegawai Pemkab Bogor Reaktif Hasil Tracing Sekda, Ajat : Semuanya Tanpa Gejala

Ilustrasi tes Antigen penerbangan Luar Jawa dan Bali
Ilustrasi tes Antigen penerbangan Luar Jawa dan Bali
Rapid-Antigen
Sejumlah pegawai Setda Kabupaten Bogor jalani tes rapid antigen pasca Sekda, Burhanudin dinyatakan positif. Kamis (14/1/2021). HENDI/RADAR BOGOR

CIBINONG-RADAR BOGOR, Sejumlah aktivitas rapat di lingkungan Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Bogor untuk sementara dilakukan secara daring.

Kebijakan itu dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 di lingkungan perkantoran.

Hal itu menyusul lima orang pegawai di lingkungan Pemkab Bogor terkonfirmasi reaktif positif covid-19, usai menjalani Rapid Tes Antigen, Kamis (14/1/2021) kemarin.

Lima orang yang terkonfirmasi reaktif Covid-19 tersebut, merupakan tracing Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor yang lebih dahulu positif Covid-19.

“Kemarin, kami melakukan pemeriksaan terhadap orang-orang yang memiliki riwayat kontak erat dengan Pak Sekda. Dari 152 orang yang diperiksa, lima diantaranya positif covid-19,” kata Penanggungjawab Tracing Sekda Kabupaten Bogor Ajat Rochmat Jatnika, Jumat (15/1/2021).

Kelima yang reaktif Covid-19 berdasarkan hasil Rapid Tes Antigen tersebut, yakni, empat office boy yang memiliki kontak erat dengan Sekda Kabupaten Bogor, sementara satu lainnya, merupakan ASN Sekretariat Daerah.

“Satu office boy yang bekerja di ruangan Pak Sekda, tiga office boy berkerja di ruangan lain tapi masih di Sekretariat Daerah, dan satu lagi ASN di Sekretariat Daerah,” ucapnya.

Ajat menambahkan, kelima pegawai yang reaktif diserahkan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, untuk kemudian ditindaklanjuti untuk menjalani Swab Tes.

“Langsung kami serahkan, karena kami hanya melakukan pemeriksaan, wewenang lebih lanjutnya ada di Dinas Kesehatan,” ujarnya.

Untuk sementara, kelima pegawai yang reaktif kini menjalani isolasi mandiri karena saat terkonfirmasi reaktif Covid-19, kondisi kesehatan mereka dalam keadaan baik-baik saja atau orang tanpa bergejala (OTG).

Ajat memastikan, kegiatan tracing bakal terus dilakukan. Hal ini bertujuan untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19, khususnya pada mereka yang sempat kontak erat dengan Sekda Kabupaten Bogor.

Sebelumnya, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor bakal melakukan tracing paska Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor Burhanudin terkonfirmasi positif Covid-19.

Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor tengah melakukan pendataan siapa saja selama beberapa hari kebelakang yang berinteraksi dengan Burhanudin.

Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor Irwan Purnawan mengatakan, dirinya belum dapat memastikan hasil test usap yang keluar pada Rabu (13/02/2021) merupakan pemeriksaan yang dilakukan di Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor.

Diketahui, Burhanudin sempat menjalani tes usap atau polymerase chain reaction (PCR) pada Selasa (12/01/2021).

“Memang hasil swab terkonfirmasi positif baru keluar Rabu pagi,” kata Irwan.

Irwan menjelaskan, sebelum dinyatakan positif Covid-19, Burhanudin masih melakukan aktivitas pada Selasa (13/01/2021) malam.

“Sampai malam beliau (Burhanudin) masih ngantor,” katanya.

Sedangkan, beberapa orang terdekat Sekda Kabupaten Bogor sudah menjalani swab test, termasuk ajudanya.

Irwan juga memastikan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Bogor, Nurhayati lebih dulu terkonfirmasi positif lebih dulu. Nurhayati diketahui merupakan istri Burhanudin.

Sedangkan, untuk anggota keluarga yang lain, Irwan belum dapat memastikan.”Anaknya saya belum mengetahui informasinya,” ucapnya.

Pantauan Radar Bogor, petugas swaber juga terlihat keluat dari gedung Kantor Bupati Bogor lengkap dengan pakaian hazmat.(ded)