MEGAMENDUNG – RADAR BOGOR, Puluhan pekerja proyek di wilayah Desa Sukagalih, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, mengikuti rapid test antigen yang digelar Satgas Covid-19 kecamatan.
Kasi Trantib Kecamatan Megamendung, Iwan Relawan mengatakan, target rapid test antigen bukan hanya menyasar kepada sejumlah pekerja proyek melainkan, hotel, perkantoran, maupun sarana pendidikan.
Iwan menjelaskan, hal ini akan terus dilakukan selama aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berlangsung.
Menurutnya, Satgas Covid-19 Kecamatan Megamendung akan terus melakukan pemantauan ke berbagai titik berpotensi terjadinya kerumunan.
“Ini bakal terus dilakukan selama PPKM. Kami juga akan memantau dan lakukan pembubaran jika ada kegiatan yang berpotensi terjadinya kerumunan,” kata Iwan kepada Radar Bogor, Jumat (15/1/2021).
Menurut Camat Megamendung Endi Rismawan, para pekerja proyek sengaja dipilih untuk mengikuti rapid test antigen sebab, sebagian dari pekerja ini berasal dari luar daerah.
“Karena ada dari mereka berasal dari luar daerah, pekerja di konstruksi kan tidak dibatasi. Tetapi protokol kesehatannya juga yang harus diperketat,” papar Endi.
Beruntung hasil rapid test antigen dari 35 orang pekerja proyek ini, katanya, menunjukan hasil negatif. Seusai mengikuti rapid test antigen mereka juga dihimbau agar tetap menerapkan protokol kesehatan selama beraktivitas.
“Negatif. Kami juga himbau untuk tetap menerapkan protokol kesehatan selama bekerja,” tukas Endi.
Dikonfirmasi terpisah, Petugas Puskesmas Megamendung, Retno menegaskan, bedasarkan hasil rapid test antigen 14 Januari 2021, sebanyak 35 orang pekerja proyek dinyatakan non-reaktif. “Non-reaktif hasilnya pekerja proyek,” singkatnya. (reg).
