BOGOR-RADAR BOGOR, Vaksin Covid-19 sudah sampai di Kota Bogor dan langsung disimpan di gudang farmasi Dinas Kesehatan (Dinkes). Gudang itu, dipilih karena memiliki standar penyimpanan obat yang sesuai dengan vaksin.
Vaksin jenis Sinovac itu ditempatkan sesuai dengan rantai dingin atau cold chain dengan keamanan dan kestabilan suhu dari 2 – 8 derajat celcius.
“Kita siapkan sudah ada lima cold chain. Satunya bisa berkapasitas 2500, kemudian nanti akan kita distribusikan ke fasilitas kesehatan,” kata Kepala Dinkes Kota Bogor, Sri Nowo Retno pada radarbogor.id, Selasa (12/1/2021).
Vaksin juga disimpan dengan hati – hati untuk menjaga agar tidak rusak. Kata Retno, beberapa jenis vaksin memiliki cara penyimpanan yang berbeda – beda.
Meskipun, untuk vaksin berikutnya, belum tahu jenis vaksin apa yang akan dikirim lagi ke Kota Bogor.
“Pfizer misalnya, itu beda lagi. Meskipun kita belum tahu yang berikutnya jenis apa dan nanti harus disimpan dengan suhu berapa. Sementara ini semua Sinovac,” sambung Retno.
Sebelumnya, tak kurang dari 9.160 vaksin jenis Sinovac mendarat di gudang farmasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor, Selasa (12/1/2021).
Menggunakan pengawalan ketat dari kepolisian, vaksin yang diangkut menggunakan truk pendingin (kold box) bertuliskan POS Logistics itu tiba di Dinkes Kota Bogor sekira pukul 13.20 WIB.
Wali Kota Bogor, Bima Arya dan wakilnya Dedie A Rachim ikut mengawal lansung proses distribusi ke gudang farmasi. Kapolresta Bogor Kota, Kombes Susatyo juga ikut dalam pengamanan.
“Pemberian dilakukan 14 Januari, ada 10 orang pertama. Dilanjutkan dengan pemberian untuk nakes (tenaga kesehatan),” kata Bima pada awak media di Dinkes Kota Bogor, Selasa (12/1/2021).
Ada lima boks vaksin yang diturunkan dari truk kold box berplat nomor B 9274 CXS itu. Setelah ini, vaksin disebar di 64 fasilitas layanan kesehatan (fasyankes).
Dari 9.160 dosis vaksin itu, 10 dosis akan dialokasikan untuk pejabat Forkopimda yang akan mendapatkan vaksin. Termasuk Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim yang akan divaksin pertama.
“Pemberian vaksin ini akan di distribusikan ke 64 titik selama dua bulan untuk sekitar 9 ribu penerima tadi mulai tanggal 14,” lanjut Bima.(dka)
