25 radar bogor

Tahun Ini, 37.013 KK di Kota Bogor Dapat BLT Kemensos Rp300 Ribu

Ilustrasi BSU Rp600 Ribu
Ilustrasi BSU Rp600 Ribu
Ilustrasi-BLT
Ilustrasi BLT

BOGOR – RADAR BOGOR, Bantuan Langsung Tunai (BLT) kembali diluncurkan Kementerian Sosial (Kemensos) di awal tahun ini. Di Kota Bogor, ada 37.013 KK (Kepala Keluarga) yang akan mendapatkan BLT Tahun 2021.

Mereka akan mendapat BLT dengan nominal Rp300 ribu. BLT ini rencananya disalurkan selama empat bulan terhitung Januari sampai April mendatang.

“BLT akan disalurkan setiap bulan melalui kantor pos,” ujar Kepala Bidang Perlindungan Sosial Keluarga, Penanganan Fakir Miskin, Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bogor, Sumartini belum lama ini.

Sumartini mengatakan, BLT Kemensos 2020 dimulai dari awal pandemi dan sudah selesai Desember lalu dengan total sembilan kali pembagian.

Di 2021, Kemensos melanjutkan pemberian BLT tahap I yakni Januari – April mendatang. Penerima BLT Kota Bogor, berdasarkan data di Kemensos yang terdiri dari 1.863 KK Data Terpadu Kementerian Sosial (DTKS) dan 35.150 KK non DTKS valid.

“Penyaluran BLT kepada masyarakat tidak mampu ini bertujuan untuk mencegah dampak ekonomi yang diakibatkan Pandemi Covid-19,” imbuhnya.

Ia menuturkan, pada penyaluran BLT Kemensos ini, Dinsos bertugas untuk segera menyosialisasikan penyaluran BLT ke Kecamatan dan Kelurahan, berkoordinasi dengan Kantor Pos agar memperhatikan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19.

Lalu juga melakukan konsolidasi dan rekonsiliasi dengan kantor pos terkait penyaluran BLT, dan melaporkan hasilnya kepada Direktur Penanganan Fakir Miskin wilayah I.

“Jika ada aduan dari warga, aduan dihimpun di kelurahan via Kasi Kemas Kelurahan. Kasi Kemas Kelurahan menghimpun ke kecamatan dan disampaikan ke dinsos. Dari dinsos kami sampaikan lagi Kemensos RI dengan tembusan ke Dinsos Provinsi dan Direktur Wilayah I Penanganan Fakir Miskin,” urai Sumartini.

Sumartini menambahkan, data DTKS dan non DTKS ini didapat pada awal pandemi. Di mulai dengan pengumpulan data berdasarkan usulan RT, RW melalui Kelurahan kemudian disampaikan kepada dinsos.

Dinsos bersama disdukcapil kemudian memverifikasi validasi sesuai NIK yang valid. Setelah verifikasi validasi, di input ke aplikasi SIKS_NG milik Pusdatin Kemensos RI untuk diolah dan disampaikan ke Kemensos.

“Dari Kemensos disesuaikan dengan pagu Kabupaten/Kota yang selanjutnya bantuan didistribusikan melalui Kantor Pos Bogor,” pungkasnya. (dka)