KLAPANUNGGAL-RADAR BOGOR, Warga Kampung Bagogog, Desa Klapanunggal, Kecamatan Citeureup, keluhkan kondisi aliran Sungai Cibarengkok. Pasalnya, banyak dugaan adanya pabrik yang membuang langsung limbahnya ke aliran sungai tersebut.
Salah satu warga, Solihin mengaku sering melihat warna air sungai Cibarengkok berubah ketika hujan turun. “Padahal air sungai ini awalnya masih suka dipakai warga cuci baju dan mandi,” ungkapnya kepada Radar Bogor, Senin (11/1/2021).
Melihat kondisi itu, Camat Klapanunggal, Ahmad Kosasih segera mendatangi salah satu pabrik paralon yang diduga membuang limbahnya ke sungai tersebut.
Menurutnya, pihaknya bersama Satpol PP Kecamatan Klapanunggal rutin memantau setiap pabrik untuk melihat ada tidaknya sarana pengolahan limbah.
“Tapi ternyata setelah kita lihat, mereka punya bak kontrol pengolahan limbah, tapi sepertinya sudah tidak berfungsi,” ujarnya kepada wartawan.
Ahmad mengatakan, dampak sementara yang ditimbulkan yakni pendangkalan sungai. Namun, pihaknya belum mengetahui apakah ada dampak berbahaya lain yang ditimbulkan dari limbah tersebut.
Untuk itu, dalam waktu dekat pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor untuk meneliti langsung kandungan limbah tersebut. “Untuk sanksinya DLH yang akan menindak berkaitan dengan lingkungan hidup, kami mengecek kemudian melaporkan,” tandasnya.(cok)
