25 radar bogor

Klaim Bukan Penyebab Klaster Covid-19, Pengelola Mall Minta Buka Sampai Jam 8 Malam

anak boleh masuk mal
Suasana salah satu mall di Kota Bogor. Kini anak-anak di bawah 12 tahun boleh masuk mal.
Kunjungan Mall
Suasana salah satu mall di Kota Bogor jelang pergantian tahun Kamis (31/12/2020).

JAKARTA-RADAR BOGOR, Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) untuk wilayah Jawa dan Bali dimulai hari ini, Senin (11/1) sampai dengan 25 Januari 2021. Hal ini diambil akibat melonjaknya kasus Covid-19 di dua pulau tersebut akibat libur natal dan tahun baru.

Akibat hal tersebut, pusat belanja DKI Jakarta pun sekali Iagi kena dampak dengan adanya pembatasan penutupan mall pada jam 19.00 WIB dan juga kapasitas restoran yang diizinkan hanya 25 persen dari total kapasitas.

Atas hal tersebut, Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) DKI Jakarta meminta agar mall dapat tetap buka hingga pukul 20.00 WIB. Pasalnya, mall sendiri bukan penyebab klaster Covid-19.

“Setidaknya pusat belanja diizinkan tutup sampai jam 8 malam dan resto dine-in tetap dengan kapasitas 50 persen. Pusat belanja DKI yang selama ini bukan menjadi kluster Covid-19,” jelasnya kepada JawaPos.com, Senin (11/1).

Kata dia, selama ini pusat belanja dengan sigap, tertib dan patuh serta bersedia melakukan pembiayaan berbagai peralatan protokol kesehatan. Tetapi, tetap saja bila ada peraturan baru yang terbit, maka pusat belanja kembali Iagi menjadi objek yang harus bersedia menerima berbagai keputusan dan menanggung kerugian akibat merebaknya penderita Covid-19.

“Apakah ini sudah tepat sasaran? Pengelola pusat belanja bersama para tenant-nya selama ini sudah berusaha untuk dapat meningkatkan ekonomi yang sejalan dengan protokol kesehatan, membuka lapangan pekerjaan untuk para karyawan, namun kembali harus tersudut,” ungkap dia.

Padahal, kata Ellen, semua pengelola pusat belanja dan tenant saat memasuki tahun 2021 mulai bersemangat Iagi dan memprediksi akan adanya titik cerah. Namun dengan adanya PPKM, hal itu membuat semangat mereka meredup.

“Semoga pandemi Covid-19 dapat diatasi dan aktifitas masyarakat dapat pulih kembali,” pungkasnya. (jpc)