25 radar bogor

Hari Pertama PPKM Jawa-Bali, Stasiun Bogor Masih Dipenuhi Pekerja ke Jakarta

Stasiun-Bogor
Stasiun-Bogor
Stasiun-Bogor
Suasana Stasiun Bogor yang ramai oleh calon penumpang ke Jakarta, Senin (11/1/2021). ANDIKA/RADAR BOGOR

BOGOR – RADAR BOGOR, Di hari pertama penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa – Bali, kondisi Stasiun Bogor masih banyak didatangi penumpang, Senin (11/1/2021) pagi.

Pantauan radarbogor.id sejak pukul 04.00 WIB, atau jam pertama operasional commuter line, memang lalu lalang pengguna moda kereta api itu sempat tak terlihat begitu padat.

Namun berselang 20 sampai 30 menit, penumpang mulai datangi Stasiun Bogor. Meski antrean tak terjadi hingga ke lorong luar areal parkir stasiun, hilir mudik penumpang terpantau cukup ramai.

Ramainya Stasiun Bogor oleh penumpang masih terjadi hingga pukul 05.00 WIB. Baik di dalam atau di luar stasiun, antrean terjadi meski tak menumpuk. Hingga pukul 06.00 WIB kondisi kembali terlihat sepi.

Masih ramainya penumpang di Stasiun Bogor di hari pertama PPMK ini, ternyata diakibatkan masih adanya pekerja yang berangkat menuju Jakarta.

Mediawati (24) misalnya. Warga Kota Bogor ini masih diperintahkan perusahaan tempat ia bekerja untuk work from office (WFO).

Bahkan ia mengaku, perusahaannya belum menerapkan 75 persen karyawan work from home (WFH) sebagaimana syarat yang diatur dalam PPKM Jawa – Bali yang berlaku mulai hari ini.

“Masih WFO karena belum ada perintah untuk WFH. Saya kerja di daerah Sudirman, Jakarta,” kata Mediawati pada radarbogor.id, saat ditemui di Stasiun Bogor.

Kondisi ini, menurut Direktur Angkutan Jalan pada Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) pada Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Aca Mulyana, terjadi juga di Senin pekan kemarin.

“Memang pantauan kami masih ada yang menuju Jakarta untuk bekerja. Walaupun memang (penumpang di Stasiun Bogor) lebih landai dibanding kondisi normal,” kata Aca. (dka)