25 radar bogor

RS Darurat Covid Ditarget Beroperasi 18 Januari, Pemkot Siapkan 68 Tempat Tidur

RS-Darurat
Bima Arya saat meninjau pembangunan RS Darurat , di Kantor Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), GOR Pajajaran, Kecamatan Tanah Sareal, Jumat (8/1/2021).
RS-Darurat
Bima Arya saat meninjau pembangunan RS Darurat , di Kantor Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), GOR Pajajaran, Kecamatan Tanah Sareal, Jumat (8/1/2021).

BOGOR – RADAR BOGOR, Wali Kota Bogor, Bima Arya memantau progres pembangunan Rumah Sakit (RS) Darurat , di Kantor Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), GOR Pajajaran, Kecamatan Tanah Sareal, Jumat (8/1/2021).

Bima menargetkan, rumah sakit itu bisa beroperasi pada 18 Januari nanti. Atau kata Bima, lebih cepat lebih baik. Mengingat, tingkat kebutuhannya sangat tinggi.

“Nanti di sini bisa menampung sekitar 68 tempat tidur dengan peruntukan pasien yang hijau dan kuning. Jadi yang tidak bisa ditampung di rumah sakit, diarahkan ke sini,” kata Bima usai peninjauan.

Rumah sakit ini, kata Bima, kemudian akan berada di bawah koordinasi RSUD dan Dinas Kesehatan (Dinkes) serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Ditambah, sumber anggaran berasal dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Bahkan kepala rumah sakitnya merupakan dokter penyakit dalam dari RSUD Kota Bogor.

Di luar itu, Bima menjelaskan bahwa okupansi tempat tidur sudah mencapai 82,7 persen. Akan tetapi, untuk ICU sendiri sudah hampir menyentuh angka 100 persen.

“Memang sudah tinggi sekali. Warga juga sudah banyak yang mengeluh karena kesulitan. Karena itu kita kejar ini untuk yang hijau dan kuning tadi,” jelasnya.

Untuk tenaga di rumah sakit sendiri, kata Bima, ada 128 tenaga yang sudah direkrut. Termasuk tenaga non kesehatan. “Dana RS ini dana BNPB dan disetujui secara kilat, cepat. Kita terimakasih dengan BNPB,” tutup Bima. (dka)