25 radar bogor

Pengelola dan Karyawan Wisata Sukamakmur Dirapid Test, Tingkat Kunjungan Turun 50 Persen

Pengelola tempat Wisata Curug Cipamingkis, Desa Warga Jaya, Kecamatan Sukamakmur, menjalani rapid test, Kamis (7/1/2021). Ucok/Radar Bogor
Pengelola tempat Wisata Curug Cipamingkis, Desa Warga Jaya, Kecamatan Sukamakmur, menjalani rapid test, Kamis (7/1/2021). Ucok/Radar Bogor

SUKAMAKMUR-RADAR BOGOR, Pasca liburan panjang Natal dan Tahun Baru 2021, kunjungan wisata di Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor mengalami penurunan. Untuk menarik kembali sekaligus meyakinkan pengunjung dari nihilnya penyebaran virus Covid-19, pengelola wisata beserta karyawannya di Rapid Test.

Seperti di Wisata Curug Cipamingkis, Desa Warga Jaya, semua karyawan termasuk pengurus Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Puncak Mandiri melaksanakan rapid test pada Kamis, 7 Januari 2021 lalu.

“Ada 36 karyawan termasuk pengurus LMDH dan saya melaksanakan rapid test, hasilnya non reaktif semua,” ungkap Ketua LMDH Puncak Mandiri, Deden kepada Radar Bogor.

Menurutnya, pelaksanaan pemeriksaan medis itu dilakukan untuk memastikan tidak adanya penyebaran virus di wisata yang dikelolanya. Dengan begitu, sambung Deden, wisatawan juga yakin dan tidak khawatir untuk berkunjung ke Curug Cipamingkis. Meskipun begitu, dirinya mengaku terjadi penurunan tingkat kunjungan wisata pada libur nataru kemarin.

“Penurunan hingga 50 persen, karena wisatawan dibatasi juga, kami juga melarang wisatawan yang tidak membawa hasil rapid untuk masuk,” ujarnya.

Sementara itu, Tim Medis Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sukamakmur, Teguh Yudiana mengatakan, rapid test dilakukan di seluruh objek wisata di kawasan Puncak Dua itu.

Dari hasil pemeriksaan, tidak ada satupun pengelola yang reaktif. “Hanya beberapa wisatawan saja ada reaktif, dan itu langsung ditangani dan diserahkan ke Gugus Tugas di wilayahnya masing-masing,” jelas Teguh.(cok)