25 radar bogor

Selain Gantikan Walikota, Ini Alasan Lain Dedie A Rachim Siap Divaksin pertama

Nama jalan baru
Wakil Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim menyampaikan soal rencana pergantian dua nama jalan baru di Kota Bogor.
Wakil Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim.

BOGOR-RADAR BOGOR, Wakil Walikota Bogor Dedie A Rachim akan menjadi orang pertama di Kota Bogor yang akan disuntikan vaksin Covid-19.

Ia beralasan, bukan sekedar mengantikan Walikota Bogor Bima Arya saja. Menjadi penerima vaksin Covid-19 pertama di Kota Bogor adalah cara dirinya untuk menyosialisasikan ke masyarakat kota Bogor bahwa vaksin Covid-19 itu aman.

“Salah satunya, saya yang akan menjadi penerima vaksin pertama. Mudah-mudahan menambah keyakinan publik akan keamanan vaksin Covid-19 ini,” ujar Wakil Walikota Bogor Dedie A Rachim kepada radarbogor.id Kamis (7/1/2021).

Dedie A Rachim juga menegaskan, kesehatan dan keselamatan masyarakat adalah hukum tertinggi.

“Segala cara dan upaya agar masyarakat yakin bahwa vaksin ini aman, akan kita lakukan,” tukasnya.

Diberitakan sebelumnya, pemerintah sudah membagikan dan mengirimkan vaksin Covid-19 ke berbagai daerah. Pemerintah berencana melaksanakan vaksinasi Covid-19 pada 13 Januari 2021.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menjadi orang pertama yang di vaksin Covid-19. Sementara itu untuk di Kota Bogor vaksinasi Covid-19 akan dimulai pada 14 Januari 2021.

“Di Bogor vaksinasi Covid 19 dimulai tanggal 14 Januari. Kita sudah tetapkan daftar penerimanya siapa saja. Nanti kita akan sosialisasikan. Mungkin nanti 10 persen dari target itu usia produktif,” ujar Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto kepada radarbogor.id Rabu (6/1/2021).

Adapun untuk orang pertama vaksin pertama di setiap daerah adalah kepala daerah. Kecuali di Kota Bogor. Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto tidak masuk dalam daftar penerima vaksin Covid-19. Itu lantaran Bima Arya sudah pernah Positif terinfeksi virus Covid-19.

“Kepala daerah diminta untuk di vaksin yang pertama. Namun untuk yang pernah covid itu dikeluarkan dari daftar penerima vaksin. Di Kota Bogor digantikan oleh wakil walikota,” tukasnya. (all)