JAKARTA-RADAR BOGOR, Dalam mendukung implementasi Peraturan Presiden (Perpres) No 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) untuk Transportasi Jalan, Perusahaan Listrik Negara (PLN) ikut ambil bagian.
Seperti diketahui pemerintah mencanangkan program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) untuk meningkatkan ketahanan energi nasional dengan mengurangi ketergantungan impor bahan bakar minyak (BBM). Terkait hal ini PLN sudah memiliki rencana untuk membangun 2.400 SPKLU hingga tahun 2025.
Pada tahapan ini PLN menambah fasilitas Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di sejumlah titik di ruas tol antara Jakarta dan Surabaya (Jawa Timur).
Sementara ini ada empat SPKLU yang diresmikan PLN, yakni SPKLU Rest Area Kilometer (Km) 207 A ruas tol Palimanan-Kanci (Palikanci, Jawa Barat)), SPKLU Rest Area 379 Batang (Jawa Tengah), dan SPKLU Rest Area Km 519 A/B Sragen (Jawa Tengah).
Sebagai informasi fasilitas ini resmi beroprasi 24 Desember 2020. Dengan adanya SPKLU pengguna mobil listrik akan merasa nyaman bila bepergian dari Jakarta ke Surabaya.
SPKLU yang merupakan hasil kolaborasi PLN dan Jasa Marga, untuk menyiapkan sarana pendukung untuk pengembangan kendaraan listrik berbasis baterai. Seperti diketahui di Indonesia teknologi kendaraan hydrid hingga listrik sudah mulai di jual.
Dengan adanya pembangunan infrastruktur yang dilakukan pemerintah secara bertahap sangat dimungkinkan penjualan mobil berbasis listrik akan mengalami lonjakan. Beberapa merek mobil di Indonesia yang menjual mobil hybrid hingga full listrik diantaranya: Hyundai, BMW, Toyota, Mitsubishi. Ini sangat mungkin akan diikuti merek lain.
Selama ini Agen Pemegang Merek (APM) mempertimbangkan terbatas jarak tempuh dengan minimnya infrastruktur pengisian listrik. Ini merupakan kendala yang dihadapi para pengguna mobil listrik dan APM.
Dengan adanya empat SPKLU baru di Jalan Tol Trans Jawa, pengguna mobil listrik jadi lebih mudah untuk bepergian jarak jauh. Dimana selama ini hanya bisa menggunakannya di dalam kota saja. (jawapos)
