25 radar bogor

Bogor Masih PJJ, 12 Daerah di Jabar Siap Selenggarakan Pembelajaran Tatap Muka

Siswa belum bisa kembali ke sekolah akibat Pendemi Covid-19.
Siswa belum bisa kembali ke sekolah akibat Pendemi Covid-19.

JAKARTA-RADAR BOGOR, Sebanyak 12 daerah atau kabupaten dan kota di Provinsi Jawa Barat siap menyelenggarakan kembali pembelajaran tatap muka di sekolah mulai 11 Januari.

Dinas Pendidikan Jawa Barat menyatakan, daerah yang siap melakukan pembelajaran tatap muka secara parsial meliputi Kabupaten Purwakarta, Kuningan, Garut, Cirebon, Pangandaran, Bandung, Ciamis, Kota Banjar, Kabupaten Karawang, Kota Sukabumi, Kabupaten Majalengka, dan Kabupaten Subang.

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Dedi Supandi seperti dilansir dari Antara di Bandung mengatakan, total ada 1.743 sekolah menengah atas (SMA), sekolah menengah kejuruan (SMK), dan sekolah luar biasa (SLB), yang siap melaksanakan pembelajaran tatap muka di 12 kabupaten dan kota tersebut.

”Poin pentingnya ialah dibuka atau tidak, ada di level kabupaten kota sebagai Ketua Satgas COVID-19. Hari ini (5/1), kami menyajikan, satuan pendidikan yang telah siap tatap muka ada 1.743 dan yang lainnya masih melakukan pembelajaran daring,” ujar Dedi Supandi.

Sekolah yang sudah menyampaikan kesiapan melaksanakan kembali pembelajaran tatap muka, menurut dia, meliputi 34,89 persen dari seluruh sekolah di Jawa Barat.

”Dari 34,89 persen itu, untuk SMA ada 12,13 persen, SMK 21,32 persen, dan SLB 1,44 persen, dari jumlah total yang mengajukan. Jika ada diputuskan pembelajaran tatap muka, mereka sudah siap dengan sarana dan prasarana,” kata Dedi.

Dia menjelaskan, sekolah-sekolah yang dinyatakan siap melaksanakan pembelajaran tatap muka sudah diverifikasi kesiapannya oleh pengawas sekolah dan dinas. Sekolah-sekolah tersebut, bisa melaksanakan pembelajaran tatap muka setelah mendapat rekomendasi dari dinas dan memperoleh izin dari bupati atau wali kota selaku ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19.

Dedi menambahkan, pelaksanaan kembali pembelajaran tatap muka di sekolah akan dilakukan secara bertahap di Jawa Barat. ”Pilihannya adalah tatap muka dilakukan secara bertahap dengan prinsip sukarela dan tidak wajib. Ini artinya sukarela dan tidak wajib ini penerapan secara parsial,” ujar Dedi Supandi.

Menurut data Dinas Pendidikan, sebanyak 15 kabupaten dan kota di Jawa Barat memutuskan untuk melanjutkan penerapan pembelajaran jarak jauh (PJJ).

Daerah-daerah yang memutuskan untuk melanjutkan pembelajaran jarak jauh meliputi Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi, Kota Depok, Kabupaten Sukabumi, Kota Cirebon, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, Kota Bandung, dan Kabupaten Sumedang.(jpg)