CITEUREUP – RADAR BOGOR, Alasan pemerataan, Pemerintah Desa Karang Asem Timur, Kecamatan Citeureup hanya salurkan bantuan beras Bupati Bogor sebanyak 5 kilogram ke warganya. Kades mengaku hal itu berdasarkan kesepakatan semua lembaga di tingkat desa.
“Sebelum dibagikan kami mengumpulkan Ketua RT, dan RW dan BPD (Badan Permusyawaratan Desa) untuk bermusyawarah sebelum disepakati,” ungkap Kades Karang Asem Timur, Yamin Buyamun saat dipanggil ke Kantor Kecamatan Citeureup untuk mengklarifikasi permasalahan tersebut Minggu (3/1/2021).
Menurut Yamin, pengurangan bansos beras yang seharusnya seberat 30 kilogram menjadi 5 kilogram itu dilakukan agar dapat terbagi ke seluruh warganya. Sementara desanya mendapatkan bansos tersebut sebanyak 650 karung dengan masing – masing 30 kilogram.
Meskipun begitu, dirinya mengaku siap jika diperintahkan untuk mengembalikan kembali beras yang sudah dibagikan dan menyalurkannya kembali sesuai dengan berat awal yakni 30 kilogram.
“Kalau memang ada kesalahan tentunya akan segara kami kembalikan sesuai dengan aturan yang berlaku, saya juga telah berkoordinasi dengan pihak kecamatan,” ujarnya.
Sementara itu, Camat Citeureup Ridwan Said menyatakan telah memanggil Kades Karang Asem Timur untuk segera menyelesaikan permasalahan tersebut.
“Saya minta agar segala sesuatunya harus sesuai dengan aturan dari pemerintah daerah termasuk penyaluran bansos, jangan sampai terjadi kesalahan,” tegasnya.
Sebelumnya, beredar kabar warga Desa Karang Asem Timur, Kecamatan Citeureup mengaku menerima bansos beras Bupati Bogor seberat 5 kilogram.
Dengan alasan pemerataan, pemerintah desa setempat mengurangi berat bansos tersebut sesuai kesepakatan lembaga desa terkait. (cok)
