25 radar bogor

Hari Pertama Tahun Baru 2021, 106.058 Kendaraan Kembali ke Jakarta

ILUSTRASI. Sejumlah kendaraan terjebak macet saat arus balik libur cuti bersama dan Maulid Nabi di Jalan Raya Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Minggu (1/11/2020). (jawapos)
ILUSTRASI. Sejumlah kendaraan terjebak macet saat arus balik libur cuti bersama dan Maulid Nabi di Jalan Raya Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Minggu (1/11/2020). (jawapos)

JAKARTA-RADAR BOGOR, PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat kendaraan menuju Jakarta pada hari pertama Tahun Baru 2021 (1 Januari 2021) mencapai sebanyak 106.058 unit. Angka tersebut merupakan kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari beberapa Gerbang Tol (GT) barrier/utama, yaitu GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah timur), GT Cikupa (arah barat), dan GT Ciawi (arah selatan).

“Total volume lalin yang menuju Jakarta ini turun 19,9 persen jika dibandingkan lalin new normal,” kata Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru, Sabtu (2/1).

Dwimawan memaparkan, distribusi lalin menuju Jakarta berasal dari tiga arah yaitu sebanyak 50,90 persen dari arah timur, 28,16 persen dari arah barat, dan 20,94 persen dari arah selatan.

Adapun rincian distribusi lalin dari arah timur melalui GT Cikampek Utama 2, dengan jumlah 32.882 kendaraan menuju Jakarta, naik sebesar 6,9 persen dari lalin newbnormal. Sedangkan GT Kalihurip Utama 2, dengan jumlah 21.101 kendaraan menuju Jakarta, turun sebesar 31,6 persen dari lalin new normal.

“Total kendaraan menuju Jakarta dari arah Timur adalah sebanyak 53.983 kendaraan, turun sebesar 12,4 persen dari lalin new normal,” tuturnya.

Lalin menuju Jakarta dari arah Barat melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 29.870 kendaraan, turun sebesar 32,3 persen dari lalin new normal.

Sementara itu, jumlah kendaraan yang menuju Jakarta dari arah Selatan/Lokal melalui GT Ciawi 2 Jalan Tol Jagorawi sebanyak 22.205 kendaraan, turun sebesar 16,8 persen dari lalin new normal.

“Jasa Marga mengimbau kepada pengguna jalan tol agar dapat mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol,” tukasnya. (jawapos)