25 radar bogor

Pemerintah Pastikan Bansos 2021 Mulai Disalurkan 8 Januari

Presiden RI Joko Widodo.
Presiden RI Joko Widodo.

JAKARTA-RADAR BOGOR, Pemerintah segera menyalurkan program-program bantuan sosial (bansos) tahun 2021 secepatnya. Hal tersebut sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo agar pada bulan Januari seluruh bantuan sosial harus sudah disalurkan tepat waktu, tepat sasaran dan sampai ke tangan penerimanya.

Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kesejahteraan Sosial Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Tubagus Achmad Choesni memastikan, pemerintah pusat akan segera meluncurkan program-program bansos tahun anggaran 2021 pada awal bulan Januari.

Choesni menjelaskan, penyaluran bansos pada awal tahun dilakukan untuk mengungkit kemampuan ekonomi, daya beli masyarakat dan konsumsi rumah tangga masyarakat.

“Rencana launching akan diprioritaskan pada tanggal 8 Januari 2020 dan paling telat pertengahan Januari yakni 14 Januari 2020,” ujar dia melalui keterangan tertulis, Jumat (1/1).

Lebih lanjut, peluncuran penyaluran bansos 2021 akan dilakukan secara offline dan online. Peluncuran ini pun akan langsung dipimpin oleh Presiden dan diikuti oleh para menteri, kepala lembaga dan pihak terkait lainnya.

Rencananya, peluncuran bansos pada awal Januari nanti akan dilakukan secara terpadu yang terdiri dari program bansos reguler dan non reguler.

Untuk bansos reguler antara lain Program Keluarga Harapan kepada 10 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dan Program Sembako kepada 18,8 juta KPM yang disalurkan oleh Himbara melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), serta diskon Listrik pengguna 450 VA dan 900 DTKS melalui sistem PLN jika pasca bayar atau pemberian token listrik bila pra bayar.

Sedangkan program bansos non reguler dalam rangka penanganan pandemi Covid-19 yang telah diberikan di tahun 2020, tetap dilanjutkan pemberiannya tahun 2021.

Program bansos tersebut antara lain Bantuan Sosial Tunai (BST) kepada 10 juta KPM yang disalurkan PT Pos dan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) kepada 8 juta KPM yang disalurkan oleh pemerintah desa.

“Kita harus pastikan dengan persiapan matang, nanti kita siapkan dulu teknisnya sehingga launching yang akan dilakukan oleh Presiden dan para menteri bisa berjalan dengan lancar,” paparnya.

Sehubungan dengan itu, dia memberikan arahan kepada kementerian terkait agar dapat mempersiapkan dengan matang berbagai hal teknis seperti mekanisme penyaluran, data Keluarga Penerima Manfaat (KPM), peta penyaluran bansos, pagu anggaran sampai SDM pelaksana penyalur dan pengawal bansos.

“Apa yang kita kerjakan untuk tahun 2021 ini harus lebih baik daripada pelaksanaan tahun 2020. Walaupun memang kita masih menghadapi tantangan Covid-19, tapinkita harus melaksanakan ini dengan baik,” pungkas Choesni.(jpg)