25 radar bogor

Shabugram Buka Home Service Delivery

Menikmati hidangan Resto Shabugram di Jalan Sholeh Iskandar, tepat di dekat Tol BORR. Pipin/Radar Bogor
Tim Shabugram mendatangi dan melayani konsumen yang meminta layanan ke rumah. Foto Pipin/Radar Bogor

BOGOR-RADAR BOGOR, Liburan Natal dan Tahun Baru sudah di depan mata, tak sedikit warga yang memilih untuk berburu kuliner. Nah, salah satu menu yang bisa menjadi pilihan di musim hujan ini adalah makanan Jepang, Shabu-shabu.

Selain restoran shabu-shabu seperti Shabuhachi, Pochajjang, Kitamura atau Go Grill, kalian warga Bogor juga bisa datang ke Resto Shabugram di Jalan Sholeh Iskandar, tepat di dekat Tol BORR.

Shabugram memiliki konsep unik dan berbeda dari resto shabu-shabu Bogor pada umumnya, yang memiliki konsep ‘All Can You Eat’, di sini pengunjung bisa makan sesuai porsi makannya.

“Resto Shabugram adalah makan shabu-shabu dengan konsep gramasi, kenapa harus digram karena porsi makan tiap orang itu berbeda,” ujar Founder Shabugram Julia Rolex didampingi Co Founder Ikey Kleindl dan Ownernya, Budi Kawitan.

Menurut Julia, konsep itu diusung karena melihat seringnya masyarakat Indonesia membuang sisa makanan. Padahal itu bisa berimbas pada kondisi lingkungan, atau global warming.

“Saya pernah baca jika Indonesia termasuk peringkat kedua sebagai negara penghasil food waste atau limbah makanan tertinggi di dunia. Ini saya pikir sangat mengkhawatirkan,” ungkapnya.

Karena itulah, Shabugram akan menghitung biaya dari apa yang pengunjung pilih, digram lalu dimakan. ” Jadi, sebelum makan, pengunjung akan memilih aneka isian dari shabu-shabu lalu ditimbang. Pergramnya dikenakan Rp225,” tambah Ikey.

Tak hanya itu, Shabugram juga memiliki layanan terbaru yang sudah dimulai sejak awal pandemi, yaitu Home Service Delivery, Office Service Delivery dan Villa Service Deliverry.

“Selain layanan Go Food atau Grab Food, kami juga punya layanan jemput bola. Dan ini sudah berjalan dan banyak yang minta,” jelas Ikey.

Sejauh ini, respon warga Bogor positif. Bahkan pernah dalam sehari, timnya harus ke beberapa lokasi untuk memberikan layanan jemput bola tersebut.

“Mereka yang ingin dilayani di rumah, bisa tim Shabugram yang membuatkannya atau masak sendiri nanti dipinjamkan alat-alatnya,” terang ketiganya.

Lalu bagaimana untuk menjamin makanan dan pelayannya sesuai protokol kesehatan? Shabugram sudah mendapat sertifikat CHSE atau berupa penilaian dari sisi kesehatan, kebersihan dan semua hal yang bisa menekan penyebaran virus covid.

Kata Julia, pihaknya tetap ikut memajukan dunia pariwisata dan perekonomian Indonesia, meskipun di tengah pandemi. ” Nilai kita sangat memuaskan dan memenui syarat yang cukup ketat untuk mendapatkan sertifikat CHSE, sebagai program pemerintah memajukan perekonomian dunia pariwisata di masa pandemi,” jelas Julia.

Sesuai tagline Shabugram, Together Love Share, makanan dan layanan yang disajikan bisa dan cocok untuk semua kalangan, mulai dari keluarga, sahabat, kolega hingga komunitas. Seperti tempat hangout Bogor kebanyakan, yang juga mengusung instagramable dan bikin nyaman.

“Karena kita juga punya tempat ngopi dan hangout di lantai dua, jadi setelah makan shabu-shabu bisa ke lantai dua untuk sekadar ngopi atau menikmati menu ala kafe Bogor,” tegas sang Owner. (pia)