25 radar bogor

Setahun, Polisi Amankan 50 Ton Ganja dan 5 Ton Sabu-sabu

Paket-Ganja
Barang bukti ganja yang dibungkus dalam Lembar Kerja Siswa (LKS) ditunjukan petugas saat rilis peredaran ganja dan sabu di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (3/8/2020). Polisi Berhasil Meringkus Dua Pelaku Peredaran Narkoba Jenis Ganja Sebanyak 160 Kg Di Kawasan Bogor Tengah, Kota Bogor, Dengan Modus Menumpuk Ganja Tersebut Dengan Buku Lembar Kerja Siswa (Lks). Selain Itu, Polisi Juga Berhasil Mengamankan 131 Kilogram Sabu Dari Jaringan Lintas Sumatera-Jawa. (Dery Ridwansah/ Jawapos.com)
Paket-Ganja
Barang bukti ganja yang dibungkus dalam Lembar Kerja Siswa (LKS) ditunjukan petugas saat rilis peredaran ganja dan sabu di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (3/8/2020). (Dery Ridwansah/ Jawapos.com)

JAKARTA-RADAR BOGOR, Perang terhadap narkotika terus dilakukan oleh Polri. Upaya pengungkapan kasus dan penggagalan rencananya penyelundupan dijalankan secara berkesinambungan, dengan harapan peredaran barang haram tersebut semakin sedikit.

Kapolri Jenderal Pol Idham Azis mengungkap jika dalam periode 2020, pihaknya berhasil mengamankan puluhan ton narkotika berbagai jenis. Barang bukti tersebut didapat dari operasi yang berbeda-beda.

“Polri telah melakukan pencegahan peredaran narkoba melalui jalur laut dan darat,” kata Idham, Rabu (23/12).

Narkoba yang diamankan memiliki jenis berbeda-beda. Seperti ganja, sabu, kokain dan lain sebagainya. Tangkapan terbanyak sendiri yaitu ganja.

“Dengan mengamankan 50,1 ton ganja, 5.53 ton sabu, 737,384 butir pil ekstasi, 41.765 gram heroin, 330 gram kokain, 104.321 gram tembakau gorilla dan 64,5 gram hashish,” jelas Idham.

Dari seluruh kasus tersebut, Polri berhasil menangkap hampir 50 tersangka. Seluruhnya langsung dijebloskan ke dalam penjara guna menjalani proses hukum.

“Dengan 48.948 tersangka dilakukan penanggakan hukum,” pungkas Idham. (jpg)