25 radar bogor

Ekspor Pertanian Tumbuh, Komisi IV DPR: Sub Sektor Perkebunan Perlu Perhatian Serius

Pertanian
Kegiatan peringatan Hari Perkebunan ke-63 Tahun yang diselenggarakan Kementerian Pertanian (Kementan), di Serpong, Tangerang, Banten, Kamis (10/12/2020).
Pertanian
Kegiatan peringatan Hari Perkebunan ke-63 Tahun yang diselenggarakan Kementerian Pertanian (Kementan), di Serpong, Tangerang, Banten, Kamis (10/12/2020).

BOGOR-RADAR BOGOR, Anggota Komisi IV DPR Endang Setyawati meminta pemerintah pusat memberikan perhatian khusus terhadap sub sektor perkebunan.

Pasalnya, ia ingin menjadikan kesejahteraan pekebun sejajar dengan kesejahteraan para petani. Dimana saat ini, berdasar catatan Badan Pusat Statistik (BPS), angka sementara nilai ekspor pertanian Januari-Oktober 2020 Rp 359,5 triliun atau naik 11,6 persen dibanding periode sama tahun lalu.

Sub sektor perkebunan menjadi penyumbang terbesar ekspor di sektor pertanian dengan kontribusi Rp 326,86 triliun (90,92 persen).

Triwulan II-2020, product domestic bruto (PDB) sektor pertanian tumbuh 16,24 persen. Pada Triwulan III-2020, tumbuh lagi 2,15 persen.

Dari data tersebut, Endang berharap sub sektor perkebunan ke depan perlu mendapat perhatian serius dari semua pihak, termasuk BUMN dan swasta. Sehingga diharapkan nantinya terbangun korporasi petani.

“Petani dan pekebun harus berada dan menjadi mitra swasta dan BUMN, sehingga pendapatan dan kesejahteraannya terangkat,” tegas Endang kepada radarbogor.id Jumat (11/12/2020).

Hal ini ia sampaikan selepas mengikuti kegiatan peringatan Hari Perkebunan ke-63 Tahun di Serpong, Tangerang, Banten, Kamis (10/12/2020) yang diselenggarakan Kementerian Pertanian (Kementan).

Peringatan yang mengusung tema “Optimalisasi Ekspor Perkebunan dalam Upaya Pemulihan Ekonomi Nasional” dihadiri oleh Menteri Pertanian periode 2004-2009, Anton Apriyantono, jajaran Eselon I Kementerian Pertanian, anggota Komisi IV DPR Endang Setyawati Thohari, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar.

Dalam kegiatan tersebut, Kementerian Pertanian berikan penghargaan Anugerah Pratama Perkebunan Indonesia (APPI) Award Tahun 2020 kepada para pimpinan daerah yang berhasil menorehkan prestasi di bidang pertanian.

Penghargaan diserahkan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo kepada 6 Gubernur dan 7 Bupati. Diantaranya, Gubernur Jawa Barat,  Gubernur Sulawesi Utara, Gubernur Sumatera Selatan, Gubernur Jawa Tengah, Gubernur Jambi dan Gubernur  Sumatera Utara.

Sementara 7 Bupati yang menerima penghargaan APPI, Bupati Bandung, Bupati Musi Banyuasin, Bupati Lampung Barat, Bupati Cianjur, Bupati Luwu Timur, Bupati Tanjung Jabung Timur dan Bupati Kolaka Utara.

Dalam paparannya, Mentan Syahrul Yasin Limpo mengatakan, APPI Award merupakan penghargaan yg baru pertama kali diberikan oleh kementerian pertanian pada pemerintah daerah yang punya perhatian besar pada perkembangan sektor perkebunan.

Peringatan Hari Perkebunan tahun ini digelar dalam suasana penuh keprihatinan di tengah kondisi pandemi Covid-19, serta kondisi perekonomian nasional dan dunia sedang mengalami kontraksi ekonomi yang sangat dalam.

Pandemi Covid-19 memberikan dampak nyata pada dunia kesehatan maupun perekonomian nasional, serta pada seluruh aspek kehidupan.

Menurut Mentan, peringatan ini juga diharapkan bisa menjadi momentum bersama untuk menyusun strategi pengoptimalan ekspor komoditi kebun di era Revolusi Industri 4.0. (*/ran)