25 radar bogor

Sekolah Tatap Muka Mulai Awal 2021, Begini Kata Guru di Pelosok Bogor

SD-Dayeuh
SDN Dayeuh, Desa sukanegara, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor, salah satu sekolah yang selama ini kesulitan menggunakan metode daring.
SD-Dayeuh
SDN Dayeuh, Desa sukanegara, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor, salah satu sekolah yang selama ini kesulitan menggunakan metode daring.

JONGGOL-RADAR BOGOR, Sekolah tatap muka yang direncanakan dimulai awal 2021, disambut gembira oleh guru dan murid di pelosok Kabupaten Bogor.

Seperti di SDN Dayeuh, Desa sukanegara, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor. Salah satu sekolah di ujung timur Kabupaten Bogor yang selama ini kesulitan menggunakan metode daring.

Berbagai kendala dihadapi baik oleh guru sampai peserta didik dan orang tua.

Para guru dan muridnya kesulitan mulai dari sarana dan prasarana penunjang pelaksanaan metode daring yang minim, keterbatasan jaringan internet juga beberapa wilayah yang sulit sinyal.

Ditambah lagi kemampuan orang tua untuk membeli handphone serta kuota yang rendah.

Nuni Sukmawati, salah satu Guru di SDN Dayeuh kepada radarbogor.id mengaku banyak sekali kendala dalam sekolah daring.

“Banyak siswa yang tidak memiliki handphone dan keterbatasan orang tua untuk membeli kuota internet. Walaupun mulai sejak September hingga November ada bantuan kuota belajar 5 Gb tapi tidak semua murid dapat,” katanya kepada radarbogor.id Kamis (10/12/2020).

Selain itu, Nuni menuturkan, para murid SDN Dayeuh kesulitan menyerap pelajaran dalam proses KBM secara daring. “Para siswa itu kesulitan untuk mengerti dan tidak tau cara menggunakannya handpone,” tuturnya.

Hal itupun diakui Sundus, siswa kelas 4 di SDN Dayeuh. Ia kesulitan saat sekolah daring. “Susah sekali. Kadang tidak tau caranya kalau belajarnya lewat aplikasi,” ujarnya.

Perihal rencana membuka sekolah tatap muka awal tahun depan, guru- guru SDN Dayeuh sudah mulai mempersiapkan tata cara dan skema yang akan digunakan.

Nantinya, sekolah tatap para siswa per kelas dibagi dalam beberapa kelompok kecil, antara lima sampai tujuh orang.

“Perkelompok itu di bagi waktunya, kegiatan belajar mengajar dilakukan di rumah salah satu guru,” tutur Nuni.

Sementara tahun ajaran baru akan segera di buka pada 18 Januari 2021. “Tahun ajaran baru ini akan dilakukan secara tatap muka,” papar Nuni.

Adapun untuk penunjang sekolah tatap muka, Guru SDN Dayeuh Sukanegara, Jonggol sudah siap.

“Sekolah tatap muka segara dibuka dan dilaksanakan. Kita sudah menyiapkan segala keperluan protokol kesehatan,” ujar Toto Iswanto, guru lainnya.

“Untuk protokol kesehatan di SDN Dayeuh, ini sudah ada seperti hand sanitizer, tempat cuci tangan, setiap guru menggunakanface shield, Pembagian masker untuk murid,” tukasnya. (all/mg6)