25 radar bogor

Kawasan Warung Jambu Segera Ditata , Ini yang Akan Dilakukan Pemkot

Warung-Jambu
Kawasan Warung Jambu yang bakal ditata oleh Pemkot Bogor.
Warung-Jambu
Kawasan Warung Jambu yang bakal ditata oleh Pemkot Bogor.

BOGOR – RADAR BOGOR, Penataan yang dilakukan di pusat kota di Kota Bogor juga menyasar kawasan Warung Jambu. Penataan sebagai upaya sinkronisasi yang dilakukan oleh perangkat dinas, wilayah dan pemerintah pusat.

Dibeberkan Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim, kawasan Warung Jambu akan dilakukan perbaikan dan pembangunan oleh Pemerintah Kota (Pemkot).

Dimana diantaranya adalah normalisasi drainase atau saluran air, pembuatan jalur sepeda, dan pembangunan jembatan penyeberangan orang (JPO).

“Jadi kalau dinas ada keterkaitan antara rencana dinas untuk normalisasi drainase ya. Mulai dari samping Jembatan Situ Duit, kiri-kanan, sampai dengan depan ruko yang di belakang mall Jambu Dua. Jadi tentu langkah-langkah seperti ini kan harus sinkron dengan wilayah,” urai Dedie pada Radar Bogor.

Dedie menjelaskan, sinkronisasi tersebut harus dilakukan karena dalam penataannya akan melibatkan dua kecamatan. Yakni Kecamatan Tanah Sareal dan Kecamatan Bogor Utara.

Terkait pembuatan jalur sepeda, proyek ini merupakan program dari Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ). Di mana, kata Dedie, pembuatan jalur sepeda ini nantinya akan melanjutkan dari yang sudah ada di sistem satu arah (SSA).

“Untuk jalur sepeda melanjutkan dari SSA, kemudian nanti akan disambung dari depan Jalan Sudirman sampai dengan ke Warung Jambu itu menggunakan APBD dan Jambu Dua sampai dengan Siloam itu menggunakan anggaran BPTJ,” ujarnya.

Terkait pembangunan JPO kata Dedie, pihaknya masih melakukan sinkronisasi titik pembangunan. Nantinya dalam proses pembangunan JPO akan dilaksanakan relokasi pedagang kaki lima (PKL). Meski demikian, Dedie masih belum mengetahui berapa jumlah PKL yang akan direlokasi.

“Akan ada relokasi PKL, kita kasih alternatif masuk ke Pasar Warung Jambu maupun kita coba koordinasi ke Plaza Warung Jambu, itu supaya bisa terakomodir,” ujarnya.

Penataan kawasan di sekitar Plaza Warung Jambu akan dilakukan tahun depan. Selain itu, dibahas juga mengenai pelebaran jembatan Situ Duit. Namun hal tersebut masih memerlukan kajian lebih lanjut.

Pemkot Bogor melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) memang akan menata ulang pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di areal Plaza Warung Jambu. Para pedagang sudah disurati, tinggal menunggu proses selanjutnya untuk dieksekusi.

Kepala Satpol PP Kota Bogor, Agustiansyah menjelaskan, sebelumnya pihak kecamatan untuk melakukan penataan terhadal kawasan tersebut. Hanya saja karena keburu pandemi, penataan gagal dilakukan.

“Jadi ada penundaan dulu. Nanti sambil berjalan, sambil kita paparkan rencananya seperti apa. Kita sosialisasikan,” kata Agus pada Radar Bogor kemarin.

Agus mengaku, saat ini para pedagang di sana adalah pemilik kios yang melanggar. Dalam waktu dekat, kata Agus, akan segera dicek ke lokasi.

“Melakukan pemanggilan dengan segera kepada para penghuni kios. Untuk menunjukkan bukti – bukti kelengkapan perizinan bangunan mereka,” tambahnya. (dka/c)