25 radar bogor

Terkait Pemakaman Jenazah Anggota FPI, Bupati : Jangan Sampai Langgar Prokes

Kerumunan simpatisan Habib Rizieq Shihab di simpang gadong saat penyambutan kedatangannya, beberapa waktu lalu. Foto : Hendi / Radar Bogor
Kerumunah simpatisan Habib Rizieq Shihab di simpang gadong saat penyambutan kedatangannya, beberapa waktu lalu. Foto : Hendi / Radar Bogor

MEGAMENDUNG – RADAR BOGOR, Kabar tentang pemakaman enam jenazah anggota FPI di Markaz Syariah Pondok Pesantren Alam dan Argokultural, Jalan Cikopo Selatan, Desa Sukagalih, Kecamatan Megamendung, mendapat respon cepat dari Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor.

Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor, Ade Yasin mengatakan, rapat pun digelar bersama sejumlah pihak. Mulai Dinas Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (DLLAJ), Dinas Kesehatan (Dinkes), Satpol PP, Polres Bogor, dan Kodim.

“Hari ini (8/12/2020) saya dapat surat pemberitahuan dari Kapolres terkait rapat Satgas Covid-19. Antisipasi jangan sampai terjadi kerumunan hingga melanggar prokes,” katanya kepada wartawan di Vimala Ballroom Pullman Ciawi, Selasa (8/12)/2020.

Dia mengaku, rapat digelar lantaran kekhawatiran timbul akan terjadinya kerumunan seperti peristiwa sebelumnya (kedatangan Habib Rizieq, red).  “Iya antisipasi saja. Khawatir terjadi kerumunan besar seperti kemarin,” akunya.

Menurutnya, prosesi pemakaman bisa saja dilakukan dimanapun. Merujuk kepada keinginan pihak keluarga jenazah. Pemkab Bogor, sambungnya, tak dapat mengatur maupun melarang agar pemakaman tidak dilakukan di Kabupaten Bogor.

“Saya kalau itu belum update makam di mana. Kan kalau pemakaman itu keinginan keluarga, ya tidak bisa saya atur juga,” tukasnya.

Sebelumnya, Kapolsek Megamendung AKP Susilo Tri Wibowo belum ada prosesi pemakaman ke enam jenazah tersebut.

Menurutnya, sejak Senin (7/12/2020) malam hingga Selasa (8/12/2020) pukul 08.00 WIB pagi tidak ada tanda-tanda pemakaman enam anggota yang tewas itu.

“Belum ada tanda-tanda masih normal seperti biasa,” katanya kepada Radar Bogor, Selasa (8/12/2020).

Senada, Kanit Pol PP Kecamatan Megamendung, Iwan Relawan menyebut, kabar pemakaman seperti yang beredar belum pasti. “Masih belum pasti,” singkatnya. (reg)