25 radar bogor

6 Anggota FPI Ditembak Mati Polisi, Fadli Zon Singgung Soal Abuse of Power

Fadli Zon soal sistem pemilu tetap proporsional terbuka.
Politisi Partai Gerindra Fadli Zon mengapresiasi keputusan MK yang mentapkan sistem pemilu tetapa proporsional terbuka.
Fadli-Zon
Politisi Partai Gerindra Fadli Zon

JAKARTA-RADAR BOGOR, Peristiwa penembakan 6 anggota Front Pembela Islam (FPI) oleh polisi Senin (7/12/2020) dini hari, mendapat sorotan politisi Partai Gerindra Fadli Zon.

“Bagaimana pun peristiwa apapun apalagi dalam sebuah peristiwa yang tidak ada kaitannya dengan terorisme, tidak ada kaitannya dengan separatisme, tidak boleh ada darah yang tumpah,” kata Fadli Zon seperti dikutip dari YouTube Fadli Zon Official, Senin (7/12/2020).

Menurutnya, konstitusi mengatakan bahwa negara melindungi segenap tumpah darah Indonesia. “Habib Rizieq dan para pengikutnya adalah warga negara Indonesia, warga yang terhormat,” ujarnya.

Ditegaskannya, kasus tersebut harus diselidiki karena bisa terjadi abuse of power, kesewenang-wenangan melebihi dari apa yang dilakukan karena senjata itu ada aturannya bagaimana menembak dan seterusnya,

“Saya yakin bahwa Habib Rizieq dan para pendukungnya adalah warga muslim di Indonesia yang cinta damai tidak akan menggunakan kekerasa, tidak akan menggunakan senjata,” ungkapnya

Oleh karena itu, lanjutnya, perlu sebuah tim yang independent, tim pencari fakta sehingga betul-betul terungkap siapa yang melakukan kesalahan.

“Saya besaksi bahwa Habib Rizieq adalah orang yang baik, orang yang banyak pengikutnya dan saya yakin beliau cinta kepada Tanah Air,” kata Fadli.

Mantan Wakil Ketua DPR ini juga mempertanyakan kenapa Rizieq Shihab diperlakukan seolah-olah menjadi musuh aparat keamanan dan pemerintah.

Pasalnya, dia melihat jika sang imam besar tidak dicintai banyak orang maka tidak mungkin ada jutaan orang menjemput kedatangannya di bandara tempo hari.

“Ada apa dengan aparat penegak hukum kita? Kenapa berusaha mencari-cari kesalahan, soal kerumunan sudah jelas ada aturannya, sudah ada denda yang dibayarkan,” katanya.

Ia meyakini bahwa para pendukung Habib Rizieq Shihab tidak dibekali senjata. Sehingga aksi polisi dengan menggunakan senjata untuk menahan tindakan dari laskar FPI sudah berlebihan.

“Saya sangat yakin pendukung Habib Rizieq Shihab cinta damai dan tak dibekali senjata. Harus diusut tuntas,” pungkasnya. (ysp)