25 radar bogor

Staf Kecamatan Cisarua Positif Covid-19, Kantor Kecamatan Tutup

Kantor Kecamatan Cisarua tutup.
Kantor Kecamatan Cisarua tutup.

CISARUA-RADAR BOGOR, Kantor pelayanan Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, terpaksa harus ditutup sementara waktu, mengingat seorang pegawai di sana terkonfirmasi positif Covid-19, pada 30 November lalu.

Camat Cisarua, Deni Humaedi membenarkan jika salah satu Kasi di Kecamatan Cisarua terpapar Covid-19. Saat ini yang bersangkutan sedang melakukan isolasi mandiri di rumahnya.

“Sedang isolasi,” katanya kepada radarbogor.id Sabtu (5/12/2020).

Dia menyebut, seluruh pegawai lainnya juga telah menjalankan Rapid Test. Untuk pegawai yang berada di dalam satu ruangan dengan pasien positif Covid-19 menjalani Test Swab.

Pegawai lainnya, lanjut dia, hanya menjalani Rapid Test. Bedasarkan hasil Rapid Test tersebut tidak ada pegawai yang mendapat hasil Reaktif Covid-19.

“Sudah kami lakukan Sabtu (5/12) pagi. Alhamdulillah semua Non Reaktif. Untuk Swab Test masih menunggu hasil,” ujrnya.

Dia mengungkapkan, agar tidak menjadi penyebab penyebaran maka sampai dua hari kedepan pelayanan di Kecamatan Cisarua ditutup sementara sampai dinyatakan aman.

Setelah salah satu pegawainya terkonfirmasi positif Covid-19, sejumlah upaya mulai dilakukan dari mulai melaksanakan swab kepada orang-orang yang pernah kontak dengan yang bersangkutan, hingga penyemprotan disinfektan secara berkala.

“Hampir setiap dua jam sekali disemprot disinfektan,” ucapnya.

Dari hasil penelusuran yang bersangkutan terpapar dari cluster keluarga. Iya dari keluarganya,” pungkasnya

Sementara, Pupu staf pelayanan Kecamatan Cisarua mengatakan, setelah salah satu pegawainya dinyatakan positif Covid-19, terhitung sejak hari Jumat (04/12) segala aktifitas khususnya di pelayanan dihentikan dulu

“Iya ada Kasi di kecamatan Cisarua terkonfirmasi positif Covid-19, jadi pelayan tutup sampai Selasa” ujar Pupu

Selain itu, guna memastikan pegawai lain tidak terpapar, maka Pemerintah Kecamatan bekerjasama dengan Puskesmas Cisarua melakukan swab terhadap sejumlah pegawai yang diduga sebelumnya pernah melakukan kontak dengan yang bersangkutan.

“Ada beberapa pegawai lainya langsung di Swab, karena pernah kontak langsung,” tandasnya. (reg)