25 radar bogor

Belum Terima Hasil Swab Habib Rizieq, Satgas Kota Bogor Surati RS UMMI

Bima-Arya
Walikota Bima Arya saat diwawancarai awak media.
Bima-Arya
Walikota Bima Arya saat diwawancarai awak media.

BOGOR – RADAR BOGOR, Hingga saat ini, Satuan Tugas Covid-19 Kota Bogor belum mendapati hasil tes PCR atau swab pimpinan Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab.

Hal itu dikatakan Wali Kota Bogor sekaligus Ketua Satgas Covid-19 Kota Bogor, Bima Arya usai jalani pemeriksaan di Mapolresta Bogor Kota, Kamis (3/12/2020).

Soal surat diduga hasil swab yang sudah menyebar beberapa hari kemarin, Bima tak bisa pastikan keasliannya. Bahkan, Bima melakukan pengecekan lansung ke All Record untuk memastikan

“Belum terima. Semua hasil swab mandiri yang dilakukan di faskes itu harus dilaporkan kepada all record. Sehingga pemerintah bisa punya data kan gitu. Nah kami cek itu tidak ada data itu. Bisa jadi itu tidak benar atau tidak dilaporkan,” beber Bima.

Bima juga mengaku, satgas sudah melayangkan surat ke pihak RS UMMI akan hal itu. Pasalnya, kata Bima, satgas harus mengetahui bagaimana SOP penanganan pasien Covid-19 di RS UMMI.

Bagaimana kemudian, kata Bima, peran dokter penanggungjawab RS Ummi dan bagaimana kronologi HRS di RS Ummi.

“Dari situ kan bisa ketahuan statusnya seperti apa. Menurut saya itu tidak memenuhi kewenangan, karena itu koordinasi sehari-hari antara pemkot dan RS,” jelas Bima.

Walikota juga menegaskan, satgas tidak pernah mempublikasikan data pasien sampai saat ini. Terkecuali dirinya saat terkonfirmasi dan menjadi pasien covid pertama di Kota Bogor.

“Sampai saat ini pihak RS UMMI belum memenuhi kesepakatan. Pihak RS UMMI kan menyepakati akan menyampaikan semua laporan, tapi sampai saat ini satgas belum terima itu,” tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, Pihak RS UMMI angkat suara terkait dugaan hasil swab Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.

Bahwasanya, hasil swab yang menyatakan Rizieq positif covid tidak benar adanya. Dirinya sudah memastikan dari hasil koordinasi dengan MER-C maupun tim dokter pribadi Habib Rizieq.

“Belum disampaikan (hasilnya). Tadi malam saya dapat kiriman berita juga terkait hasil swab Habib Rizieq dan saya langsung berkoordinasi dengan tim habib, dan itu tidak benar adanya,” jelas Direktur Umum RS UMMI, Najamudin pada awak media, Rabu (2/12/2020).

Disamping itu, soal proses di kepolisian, Najamudin mengaku sudah memenuhi kewajiban untuk menghadiri panggilan.

Hingga saat ini, Najamudin juga mengatakan pihaknya tetap berharap satgas mencabut laporan kepolisiannya. Sehingga, permasalaham bisa cepat selesai.

“Karena ini merupakan salah satu komitmen yang disampaikan oleh walikota, saat beliau menyampaikan pada hari Minggu, jam 5 di Balaikota,” ketusnya.

Dalam beberapa hari kebelakang kemarin, kata Najamudin, satgas dan pihak rumah sakit sudah melakukan pertemuam kembali.

Dalam pertemuan itu, yang pertama, bahwa RS UMMI dalam hal ini dengan Pemkot Bogor ada miss komunikasi kaitan dengan jam untuk dilakukan swab.

“Setelah itu semuanya bersepakat bahwa itu adalah miss komunikasi dan kami pun duduk bersama dengan pak wali kota bahwa diminta untuk minta maaf terkait itu dan kami sudah lakukan itu,” terangnya. (dka)