25 radar bogor

Mahfud, Sukarelawan Lalu Lintas Itu Terbaring Sakit. Bima Arya : Mau Makan Apa?

Mahfud relawan lalu lintas
Mahfud yang terbaring sakit saat dijenguk Wali Kota Bima Arya didampingi Dirut RSUD dr Ilham Chaidir di kediamannya, kemarin. HUMAS PEMKOT FOR RADAR BOGOR
Mahfud relawan lalu lintas
Mahfud yang terbaring sakit saat dijenguk Wali Kota Bima Arya didampingi Dirut RSUD dr Ilham Chaidir di kediamannya, kemarin. HUMAS PEMKOT FOR RADAR BOGOR

BOGOR-RADAR BOGOR, Wali Kota Bogor Bima Arya menjenguk sukarelawan pengatur lalu lintas bernama Mahfud, yang terbaring sakit di kediamannya Jalan Sadayana, Desa Cijujung, Sukaraja, Bogor, Selasa (1/12/2020).

TIBA di rumah Mahfud, Bima Arya disambut senyum khasnya. Meski dalam keadaan terbaring, Mahfud tampak begitu antusias berbincang dengan Bima Arya. Bahkan, sesekali keluar candaan dari keduanya mencairkan suasana haru.

Bima Arya menawarkan makanan yang sedang Mahfud inginkan. “Mau makan apa? Mau dibawakan apa? Duren mau?,” ujar Bima. “Memang lagi musimnya?,” timpal Mahfud.

“Bisa diatur,” jawab Bima. “Okelah kalau begitu,” sambut Mahfud. Lalu suasana pun pecah penuh tawa.

Mahfud juga tampak semangat ketika bercerita tugasnya mengatur lalu lintas. “Kalau ada Kang Bima mau lewat saya selalu hormat, ga pake joget-joget. Biar terlihat gagah. Pas Kang Bima sudah lewat, ya joget-joget lagi,” cerita Mahfud, Bima pun terbahak.

Bima Arya yang datang bersama jajaran Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor juga melakukan observasi kepada Mahfud.

“Jadi sebetulnya kami dapat laporan ini sudah lama, dua minggu lalu. Dan tim medis sudah ke sini atas permintaan Kepala Dishub Kota Bogor. “Saya perintahkan dibawa ke RS, sempat dicek ternyata ada gangguan saraf dan dikasih treatment serta obat,” ujar Bima Arya.

“Tapi sekarang minta dirawat di rumah saja. Komunikasi sudah baik memang tinggal observasi terus. RSUD nanti akan pantau terus kondisi Kang Mahfud dan menugaskan dokter khusus. Kedatangan saya ke sini juga untuk bisa menepis kabar beredar tadi pagi. Memang sempat parah, awal-awal sempat halusinasi dan sekarang sudah berkurang, tadi ngobrol sudah lancar,” terang Bima. (*/pia)