25 radar bogor

Habib Rizieq Surati Walikota Bima Arya dari RS Ummi, Apa Isinya?

Wali Kota Bogor, Bima Arya. (Andika/Radar Bogor)
Wali Kota Bogor, Bima Arya. (Andika/Radar Bogor)

BOGOR-RADAR BOGOR, Pimpinan tertinggi Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab secara tiba – tiba mengirimi surat untuk Wali Kota Bogor, Bima Arya, Sabtu (28/11/2020) sore.

Surat itu disampaikan lansung Habib Rizieq dan diantarkan lansung ke Bima lewat Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor.

“Baru saja 15 menit yang lalu, saya menerima surat pernyataan yang di tanda tangani oleh Habib Rizieq. Yang menyatakan bahwa beliau tidak mengizinkan hasil (swabnya) untuk diketahui oleh Pemerintah Kota (Pemkot),” kata Bima pada wartawan di Pendopo Katulampa, Sabtu sore.

Kata Bima saat musyawarah antar keluarga dan Satgas Covid Kota Bogor malam lalu, kesepakatan akan keterbukaan hasil tes PCR untuk Habib Rizieq sudah disepakati.

Bahwasanya, pihak RS Ummi dan keluarga adalah sama – sama percaya dengan hasil swab yang dilakukan oleh MER-C. Satgas juga akhirnya sepakat, namun dengan catatan diperjelas proses swab dan lembaganya itu sendiri.

Atas ketidakterbukaan Habib Rizieq itu, kata Bima, satgas mengambil langkah selanjutnya. Yang sesuai dengan aturan dan hukum yang berlaku.

“Kita akan melangkah sesuai dengan kewenangan kita. Dan selanjutnya tentunya kita akan masuk ke wilayah hukum juga. Berdasarkan kewenangan kita, berdasarkan aturan kita, apa kemudian yang bisa kita lakukan,” ketusnya.

Alasan privasi menurut Bima, wajar dilakukan Habib Rizieq. Namun kordinasi, sinergi, dan kolaborasi itu tak kalah pentingnya.

“Orang swab itu kan tiga alasannya. Pertama karena memang ada gejala, kedua karena ada riwayat kontak erat, ketiga karena akan dilakukan tindakan medis. Dua hal itu terpenuhi, ada kontak erat dan dalam sedang proses observasi,” urainya. (dka)