25 radar bogor

Disidak Wakil Walikota, Sampah Masih Banyak Berserakan di Sekitar Balaikota

Sampah
Petugas membersihkan sampah di sekitar eks-Gedung DPRD Kota Bogor, Jumat (27/11/2020). ANDIKA/RADAR BOGOR
Sampah
Petugas membersihkan sampah di sekitar eks-Gedung DPRD Kota Bogor, Jumat (27/11/2020). ANDIKA/RADAR BOGOR

BOGOR – RADAR BOGOR, Permasalahan sampah belum bisa terentaskan di Kota Bogor. Tak hanya di beberapa wilayah, bahkan di lingkungan kantor Balaikota Bogor sendiri, masalah sampah masih jadi perhatian.

Hal itu dikatakan Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim. Sudah beberapa hari ini, dirinya melakukan inspeksi ke sekitaran Balaikota hingga ke gedung eks-DPRD Kota Bogor.

“Kita belum melihat tertatanya urusan persampahan di sini. Sudah saya sampaikan untuk membuat satu tempat pembuangan sampah yang lebih presentatif dan permanen di sekitar Balaikota,” kata Dedie pada radarbogor.id.

Pembangunan tempat pembuangan di Balaikota itu, kata Dedie, untuk kemudian bisa dijadwalkan pengangkutan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH).

Ia melihat, di masing – masing unit kerja yang ada di lingkup kantor walikota ini sampahnya bertumpuk – tumpuk. Dedie juga menyinggung kurang responsifnya unit kerja yang melihat tumpukan sampah tersebut.

“Saya pikir sudah lah cukup, jadi tidak bisa lagi ke depan ada pembiaran – pembiaran seperti ini. Harus jadi perhatian untuk para kepala kepala OPD. Sayang kita punya aset bagus tetapi terbengkalai. Ada yang tidak punya kantor, tetapi tidak terakomodasi dengan benar dan baik,” ketusnya.

Bicara soal aset, kata Dedie, dirinya juga sudah melakukan peninjauan di kawasan Balaikota. Ada beberapa lokasi yang sampai saat ini masih terbengkalai.

Padahal gedung eks DPRD yang ingin dijadikan perpustakaan daerah, namun hingga saat ini belum terlaksana akibat anggaran yang terkena refocussing.

Kemudian ada beberapa unit – unit kerja di lingkungan Pemerintah Kota Bogor yang belum punya ruangan, belum memiliki kantor.

“Nah, kita berfikir secara pemanfaatan aset yang ada yang luar biasa ini tetapi yang belum maksimal, ke depan coba kita maksimalkan,” pungkasnya. (dka)