Calon Direksi Dapat Nasihat dari Dirtek Perumda Tirta Pakuan, Janji Tetap Solid

Direktur Teknik PDAM Tirta Pakuan Ade Syaban Maulana saat menjelaskan proses produksi air PDAM kepada CEO Radar Bogor Hazairin Sitepu, beberapa waktu lalu.

BOGOR – RADAR BOGOR, Menuju pergantian kursi direksi pada Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Pakuan Kota Bogor, masukan silih berganti. Terutama kepada mereka yang akan menjabat sebagai direksi.

Nasihat itu disampaikan langsung Direktur Teknik (Dirtek) Perumda PDAM Tirta Pakuan Ade Syaban. Ia yakin dan percaya bahwa kebersamaan dan kekompakan antar calon direksi maupun antar karyawan di masa pemilihan direksi dan ketika sudah pemilihan akan tetap terjaga.

Sementara itu terkait target PDAM selepas kepemimpinanannya nanti, Ade menargetkan beberapa program.

“Kita punya bisnis plan yang akan dilaksanakan, bahkan sekarang pun kita lagi nyusun RKAP, yang jelas kita sepakat dan harapan dari Pak Wali dan masyarakat Bogor adalah peningkatan pelayanan, karena masih ada daerah-daerah yang dialiri air selama 24 jam, masih ada wilayah wilayah yang airnya masih keruh,” jelasnya.

Ade mengatakan, Perumda Tirta Pakuan baru nyusun RKAP bahwa prioritas sesuai bisnis plan ke depan. “Pertama kehilangan air masih relatif tinggi yaitu 30 persen,.berarti kehilangan air kita harus diturunkan karena dengan kehilangan air turun akan mensave kapasitas produksi,” katanya.

Direktur Teknik PDAM Tirta Pakuan Ade Syaban Maulana saat menjelaskan proses produksi air PDAM kepada CEO Radar Bogor Hazairin Sitepu, beberapa waktu lalu.

Selanjutnya adalah pelayanan yamg sudah mencapai 92 persen tetapi karena jumlahnya turun lima persen jadi 76 persen.

“Tapi kalau kabupaten posisinya masih di atas 81 persen, kita masih punya kewajiban untuk melayani masyarakat hampir sekitar 15 persen lebih, tahun depan kita sudah menganggarkan sekitar 10 ribu pelanggan ini sesuai dengan bisnis plan,” katanya.

Program lainnya adalah pihaknya akan melakukan penambahan pasokan air bersih dengan menggarkan anggaran dari program bantuan di Palasari sekitar 50 liter perdetik.

“Sekarang kita lagi pembebasan lahan di kabandungan, kita beli tanah dan sekarang lagi pendampingam dengan kejaksaan, jadi kedepan ada dua pembebasan lahan di Kabandungan. Untuk penambahan kapasitas selain itu untuk meningkatkan pendapatan, jadi  garis besarnya menuruni kebocoran, menambah kapasitas dan menambah cakupan,” katanya.

Di sisi lain, lima kandidat calon direksi Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor tinggal menunggu pengumuman Wali Kota Bogor Bima Arya.

Namun demikian, lima calon direksi seperti, Ardani Yusuf, Dicky Budhi Purnama, Nasrul Zahar, Rino Indira G dan Rivelino Rizky mengaku sepakat bahwa siapapun yang nanti terpilih menjadi direksi, semuanya akan tetap solid dan kompak.

“Kami semua dari internal Perumda Tirta Pakuan. Semuanya sepakat bahwa proses ini tidak akan mengubah kesolidan dan kekompakan yang sudah terbangun selama ini,” ungkap salah satu calon direksi, Nasrul Zahar, Senin (23/11/2020). (dka/c)