Sempat Tertunda, Desa Tugu Selatan Lanjutkan Pembangunan Infrastruktur

Musyawarah pembangunan Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.

CISARUA-RADAR BOGOR, Tak sedikit rencana pembangunan di sejumlah wilayah terpaksa kandas akibat wabah virus corona atau Covid-19 yang masih berlangsung hingga saat ini.

Seperti yang terjadi di wilayah Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor. Selama wabah Covid-19 menyasar sejumlah Bumi Tegar Beriman pemangku wilayah diminta lebih bersabar karena anggaran pembangunan dilalihkan ke penanganan Covid-19.

Rencana perbaikan maupun pembangunan infrastruktur yang telah disusun di Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDesa) tahun 2020 nyaris tidak terealisasi.

“Karena tahun 2020 nyaris tidak ada pembangunan infrastruktur karena anggarannya tergeser ke penanganan Covid-19,” kata Sekretaris Desa Tugu Selatan, Yadi Mulyadi kepada Radar Bogor, Jumat (20/11).

Dia menjelaskan, ada enam titik infrastruktur jalan dengan kondisi rusak di wilayahnya. Seluruhnya harus tertunda karena wabah Covid-19.

Sementara, Kepala Desa Tugu Selatan Eko Windiana mengaku, pihaknya hingga saat ini masih berupaya agar berbagai rencana program maupun pembangunan infrastruktur dapat terealisasi.

Dia menyebut, enam titik infrastruktur yang rusak akan kembali diprioritaskan dalam RKPDes anggaran tahun 2021 mendatang. Rencana itu telah disepakati saat pihaknya menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrenbang) pada Selasa (17/11) lalu.

Musyawarah pembangunan Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.

“Maka tahun 2021 kami akan coba melaksanakan perbaikan jalan desa yang rusak termasuk infrastruktur yang tertunda di tahun 2020 ini,” ujar Eko.

Eko menuturkan, enam titik menjadi prioritas pada 2021 mendatang. Pihaknya berharap berbagai program yang tertunda akibat pandemi Covid-19 dapat terealisasi di 2021.

Mengingat belakangan ini, sambungnya, Bupati Bogor telah mengeluarkan program Samisade (Satu Desa Satu Miliar) yang dirasa dapat lebih memudahkan pemerintah wilayah dalam melancarkan perbaikan maupun pembangunan desa.

“Mudah-mudahan 2021 situasi pandemi berakhir sehingga desa bisa melanjutkan program infrastruktur yang tertunda,” pungkasnya. (reg)