25 radar bogor

Temanco dan Tim Merpati Edukasi Karyawan Goodyear tentang Covid-19

Relawan kemanusiaan Temanco dan Tim Merpati pada Satgas Covid-19 Kota Bogor, foto bersama perwakilan dari PT. Goodyear Indonesia Tbk usai sosialisasi.
Relawan kemanusiaan Temanco dan Tim Merpati pada Satgas Covid-19 Kota Bogor, foto bersama perwakilan dari PT. Goodyear Indonesia Tbk usai sosialisasi.

BOGOR-RADAR BOGOR, Relawan kemanusiaan Bogor, Temanco bersama Tim Edukasi Merpati pada Satuan Gugus Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kota Bogor, menyambangi PT. Goodyear Indonesia Tbk untuk melakukan sosialisasi,  Selasa (17/11/2020).

 

Para karyawan pabrik ban terbesar di Indonesia itu, menerima pemaparan dari satgas tentang bahaya, dampak, penanganan maupun pencegahan virus asal Wuhan, China tersebut. Termasuk mendengarkan pengalaman dari penyintas Covid-19 tentang pengalaman mereka saat menjadi pasien. 

 

Inisiator Temanco, Ara Wiraswara menjelaskan, tujuan kedatangan ke Goodyear adalah untuk mengedukasi para karyawan perusahaan agar lebih memahami bahaya Covid-19. “Kami membantu dari sisi mental pasien, yakni mendampingi mereka agar pantah menyerah. Sebab, corona menyerang imun tubuh. Itu yang harus diperhatikan,” ujarnya kepada radarbogor.id di sela-sela sosialisasi. 

 

“Masih ada anggapan corona itu aib. Saya tegaskan bahwa itu adalah penyakit. Masyarakat perlu diberikan edukasi agar pasien maupun keluarga yang terdampak agar jangan dikucilkan dari kehidupan sosial. Dampingi mereka, beri bantuan apa saja sesuai kebutuhan,” imbuhnya. 

 

Sementara itu, Head of Communications PT. Goodyear Indonesia Tbk, Wicaksono Soebroto menuturkan, bahwa pihaknya sangat mendukung pemerintah dalam pemberantasan dan pencegahan Covid-19. “Perusahaan kami sudah menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat. Ruang kerja pun kami tata ulang agar menerapkan social distancing. Bahkan di tiap sudut kantor ada hand sanitizer,” katanya. 

 

Ia menegaskan bahaya Covid-19 itu sangat nyata. “Saya harus kehilangan sahabat maupun kerabat yang wafat karena corona. Seluruh karyawan selalu kami himbau agar selalu menerapkan 3M bukan hanya di lingkungan kerja saja. Tapi juga dalam keseharian mereka,” tukasnya. (rur)