Heboh, Beredar Video Mesum Diduga Kepala Puskesmas dan Bidan

JEMBER-RADAR BOGOR, Dunia maya kembali dihebohkan dengan beredarnya video mesum yang diduga dilakukan Kepala Puskesmas dan bidan Puskesmas Curahnongko, Tempurejo, Jember.

Ada empat video mesum yang viral. Dalam video tersebut ada adegan percumbuan antara si pria dan perempuan. Dilihat dari sudut pandang, perekaman video dilakukan oleh si pria.

Sekretaris Desa Curah Nongko, Pendik, mengakui adanya video yang viral tersebut di masyarakat desanya. Bahkan warga sempat datang mempertanyakan video tersebut.

“Sempat ada warga yang mempertanyakan. Kita diarahkan ke KTU Puskemas. Tapi sudah diproses. Alhamdulillah tidak sampai terjadi hal-hal yang bersifat anarkis,” ujar Pendik Rabu (12/11/2020) seperti dilansir detik.com.

Kepala Tata Usaha (KTU) Puskesmas Curah Nongko M. Soleh membenarkan pelaku perempuan merupakan bidan di puskesmas itu. Bahkan Soleh sudah memanggil yang bersangkutan.

“Sudah kita panggil dan yang bersangkutan mengakui. Kita minta membuat surat pernyataan dan penanganan kita serahkan ke Dinkes,” ujar Soleh.

Dari si bidan itu pula, menurut Soleh, ada pengakuan kalau pria di video itu merupakan kepala Puskesmas Curahnongko.

Sementara Kepala Puskesmas Curahnongko membantah dirinya merupakan pria di video itu. Dia juga mengaku tidak tahu dengan video mesum itu.

“Terkait video porno Itu bukan saya. Saya juga tidak melihat video itu secara langsung,” kata pria yang minta namanya tak ditulis itu.

Dia menduga pemeran laki-laki dalam video panas tersebut ada kemiripan wajah. Yang pasti, dia menegaskan si pria bukanlah dirinya.

“Hanya ada kemiripan wajah saja, tapi bukan saya, bukan,” sambungnya.

Dia juga mengaku tidak tahu dengan perempuan di video mesum itu. Sebab dia tidak tahu dengan video tersebut.

“Perempuan itu tidak tahu saya, saya (juga) tidak tahu videonya, tidak lihat videonya,” jawabnya singkat.

Dia juga mengaku tidak pernah dipanggil pihak mana pun untuk dimintai klarifikasi. Sehingga dia kaget dengan tuduhan sebagai pemeran pria di video itu.

“Terkait klarifikasi atau diminta pertemuan, mboten, tidak ada itu, maaf saya sedang berada di tengah keluarga,” tandasnya. (dtk/ysp)