Satgas Covid-19 Susun dan Rampungkan Peta Vaksinasi Nasional

Juru Bicara sekaligus Ketua Tim Pakar Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito.

JAKARTA-RADAR BOGOR, Salah satu angin segar dalam perkembangan penanganan Covid-19 adalah finalisasi atau penyusunan dan perampungan peta jalan vaksinasi, atau roadmap secara nasional yang tengah dilakukan Satgas Penanganan Covid-19.

Hal tersebut diungkapkan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Prof. Wiku Adisasmito saat menjawab pertanyaan wartawan di Kantor Presiden Jakarta, Selasa (3/11/2020), yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Ia menjelaskan, peta jalan vaksinasi mencakup kandidat vaksin sekaligus penyusunan tahapan prioritas penerima vaksin. Pemerintah sendiri telah mempertimbangkan berbagai hal dalam menyusun peta jalan vaksinasi.

Menurut Wiku, hal tersebut dilakukan berdasarkan berbagai pertimbangan seperti ketersediaan vaksin, jumlah penduduk, wilayah berisiko, tahapan pemakaian, dan indeks pemakaian.

Selain itu, peta jalan vaksinasi mencakup perkiraan skema platform vaksin dan sasaran klaster kelompok, estimasi kebutuhan, dan rencana pemberian vaksin.

“Guna mencapai efektivitas vaksin yang maksimal, peta jalan vaksinasi ini juga memperhatikan cold chain atau rantai dingin vaksin dan kapasitas SDM yang melibatkan beberapa jenis tenaga kesehatan termasuk vaksinator. Telah disiapkan juga jejaring layanan untuk menjamin aliran distribusi dengan melibatkan lintas sektor,” paparnya.

Juru Bicara sekaligus Ketua Tim Pakar Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito.

Selain hal-hal yang telah disebutkan, Wiku mengatakan pemerintah telah mengkaji hal-hal penting lainnya yang tidak boleh diabaikan dalam persiapan vaksinasi nasional.

“Hal itu bertujuan memastikan keamanan dan ketersediaan serta mekanisme penyuntikan vaksin dengan melibatkan pendapat dari berbagai elemen, baik lintas kementerian dan lembaga,” urainya.

Menurutnya, kehadiran vaksin adalah angin segar untuk semua. Kendati demikian tetap menunggu hingga vaksin benar-benar siap.

“Bahkan, meskipun vaksin sudah ada dan siap, kita pastikan masyarakat dan pemerintah mematuhi protokol 3M, yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak sebagai upaya pencegahan primer,” tegas Wiku. (*/ran)