GUNUNGPUTRI-RADAR BOGOR, Kabar duka kembali menyelimuti Kabupaten Bogor. Maman Daning salah satu tokoh masyarakat kabupaten Bogor meninggal dunia, Sabtu (31/10/2020).
Kabar duka ini disampaikan melalui akun facebook resmi Presidium Pemekaran Bogor Timur.
Dalam postingan akun Facebook Presidium Pemekaran Bogor Timur, Maman Daning yang pernah mencalonkan diri jadi Bupati Bogor jalur perseorangan pada 2008 itu meninggal pukul 15:02 di RS Husada Cibinong.
“Innalillahi Wa Inna ilaihi roji’un telah meninggal dunia bapak H MAMAN DANING. SE bin H Daning Hari ini jam 15:O2 di RS Husada Cibinong. Beliau Adalah salah satu Putra Terbaik Bogor, penasehat kami dalam perjuangan pemekaran Bogor Timur, beliau Orang baik. Kami berdoa Semoga beliau Khusnul Khotimah diterima Amalnya dihadapan Allah SWT. Amin,” tulis postingan di akun Facebook Presidium Pemekaran Bogor Timur Sabtu (31/10/2020).
Kabar itu pun diamini oleh kepala Desa Gunungputri, Daman Huri. Ia mengaku telah mendapat informasi tersebut.
“Karena sakit. Meningal di RS Husada,” katanya saat dihubungi radarbogor.id Sabtu (31/10/2020).
Ucapan belasungkawa pun diucapkan oleh Bupati Bogor Ade Yasin Munawaroh melalui akun Instagram pribadinya.
“Salah satu tokoh Kabupaten Bogor H Maman Daning telah meninggalkan kita untuk selamanya. Saya turut berduka cita sedalam dalamnya terhadap kepergian beliau. Semoga Almarhum diterima iman Islam nya. Dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan serta kesabaran,” tulis Bupati Bogor Ade Yasin Munawaroh dalam Instagram pribadinya Sabtu (31/10/2020).
Sementara itu, kerabat Almarhum, Indra Wijaya menurutkan, almarhum dikabarkan mendadak pingsan di kebun.
“Dari informasi yang saya dengar, pingsan, terus dilarikan ke rumah sakit,” kata dia melansir BSS News.
Padahal, Indra mengatakan, kondisi almarhum dalam keadaan baik-baik saja. Meskipun almarhum baru pulang dari Kalimantan.
“Iya, baru pulang dari Kalimantan, urusan bisnis, tapi kondisinya baik-baik saja, kok,” tegasnya. (all)