BOGOR-RADAR BOGOR, Dalam rangka program mengabdi untuk desa, HMI Cabang Bogor menyelenggarakan “pelatihan budidaya tanaman hortikultura” di Desa Pamijahan Kabupaten Bogor, Kamis (29/10/2020).
Kegiatan ini di akomodir oleh Bidang Partisipasi Pembangunan Daerah (PPD) yang bersinergi dengan Bidang Lingkungan Hidup (LH) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bogor.
“Kami melihat di Desa Pamijahan ini memiliki potensi yang sangat besar dalam bidang pertanian, namun dalam segi pengelolaan masih minim sekali. Selain itu pengetahuan masayarakat yang masih berfikir bahwa bertani itu kolot capek, dan cara pengelolaannya tradisional yang menjadi penguat kami dalan menyelenggarakan pelatihan ini,” ucap Hendi Sujana, Ketua Bidang Partisipasi Pembangunan Daerah HMI Cabang Bogor.
Dalam pelatihan ini, HMI Cabang Bogor khususnya bidang PPD dan LH mengedukasi kemasyarakat bahwa bertani itu meenyenangkan dan tidak kolot. Karena jika memakai teknologi dan pengelolaannya sekrearif mungkin, menjadikan bertani itu menyenangkan dan menghasilkan.
Pemateri dalam pelatihan ini adalah Sujino Pamungkas SP yang merupakan alumni IPB dan selama 10 tahun terakhir ini memang fokus di budidaya hortikultura.
Pemateri mamaparkan dan memberikan edukasi kepada pemuda karangtaruna bagaiman konsep bertani yang teknologi sederhana, kreatif, mudah dilakukan, menghasilkan, serta bermanfaat untuk diri kita sendiri dan masyarakat.
Kepala Desa Pamijahan, Kusnadi menyampaikan dalam sambutannya bahwa kegiatan pelatihan ini sangat di dukung penuh, karena memang fokus pembangunan dari desa hari ini pada tiga sektor, salah satunya adalah bidang pertanian.
Begitu juga yang di sampaikan oleh Ketua Karang Taruna Mandiri Desa Pamijahan Idris, bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat bagi mereka selaku kaum muda Desa Pamijahan.
“Dan ke depan pemuda Desa Pamijahan bukan saja mendapatkan pelatihan, namun bisa mempraktekkan secara langsung di lapangan untuk melatih pemuda karangtaruna dalam mandiri pangan,” tuturnya.
Pada kesempatan yang sama Ketua Umum HMI Cabang Bogor, Hadi menyampaikan bahwa di momen hari Sumpah Pemuda ini, anak-anak muda harus bisa menjadi penopang negara, khususnya di bidang pertanian.
Ditambah di tengah pandemi ini gerakan pemuda sangat dibutuhkan untuk bergerak dibidang pertanian, supaya keinginan negara menjadi negara mandiri pangan bisa terwujud.
Sementara menurut Wildan TA Badawi selaku Departemen Bidang LH menyampaikan, kegiatan ini juga merupakan upaya daripada bidang Lingkungan Hidup dalam mengupayakan pengoptimalan lahan tidur yang ada di Desa Pamijahan agar lebih termanfaatkan dengan baik, khususnya melalui peran pemuda agar lebih melek akan wawasan lingkungan dan potensi sumberdaya desa.
“Ini merupakan langkah awal yang dilakukan oleh HMI Cabang Bogor dalam pengabdiannya kepada masyarakat untuk menciptakan desa mandiri pangan dan menciptakan pengusaha-pengusaha muda yang berangkat dari desa. Ke depan pemuda karang taruna Desa Pamijahan kami harap menjadi pergerak dan role model bagi para pemuda lainnya khususnya di Kabupaaten Bogor untuk bergerak di bidang pertanian,” paparnya.
Antusianme dan semangat para pemuda desa yang begitu besar merupakan suatu modal dan energi positif yang harus dilihat dan resapi dengan sebaik mungkin, baik dari HMI sendiri maupun dari pemerintah terkait.
“Kami yakin cita-cita negara yang menginginkan Indonesia menjadi negara mandiri pangan dan khususnya Kabupaten Bogor yang dimasa pandemi ini ingin mewujudkan kemandirian ekonomi, akan terwujud jika dilakukan dan dimulai dari desa,” tukasnya. (*/ysp)