25 radar bogor

Hasil Rapid Test, Sudah 50 Wisatawan di Puncak Reaktif Covid-19

Pelaksanaan rapid test di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, Kamis (29/10/2020).
Pelaksanaan rapid test di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, Kamis (29/10/2020).

BOGOR-RADAR BOGOR, Sebanyak 50 wisatawan dari luar Bogor yang hendak berwisata di kawasan Puncak reaktif corona. Hal itu diketahui usai dilakukan tes usap atau rapid tes massal yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Bogor di sejumlah titik di Puncak, Kamis (29/10).

“Update sementara, dari 1000 rapid tes kit, ada 50 wisatawan luar Bogor yang dinyatakan reaktif. Rinciannya 24 orang dari hasil pemeriksaan di Telaga Warna, 13 orang hasil pemeriksaan di Gadog dan 13 orang hasil pemeriksaan di kantor Kecamatan Megamendung,” Kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor, Mike Kaltarina Suwardi, Kamis (29/10).

50 wisatawan yang dinyatakan reaktif selanjutnya diminta untuk tidak melanjutkan perjalanan. Mereka diminta melakukan isolasi mandiri di kediamannya masing-masing.

Wisatawan yang menunjukkan hasil reaktif juga langsung menjalani tes usap atau swab test. Mayoritas mereka yang reaktif berasal dari luar wilayah Bogor seperti Jakarta.

“Kalau ada yang reaktif langsung kita swab di tempat. Nanti untuk hasil swabnya kita akan kabarkan kemudian hari. Tapi pendataan sudah kami lakukan by name by address,” ujarnya seperti dilansir dari metropolitan.id (radarbogor.id group).

Jika hasil swab ke 50 wisatawan tersebut menunjukkan hasil positif, Mike akan langsung berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan terkait. “Kalau hasil swabnya positif kita akan langsung berkoordinasi dengan pemerintah daerah di mana wisatawan ini tinggal, untuk kemudian di tindak lanjuti oleh pemerintah di sana,” singkatnya.

Jika wisatawan tersebut berasal dari Kabupaten Bogor, pihaknya akan langsung melakukan tracing, dibantu Satgas Covid-19 Puskesmas di kecamatan untuk melakukan pemantauan. “Kalau mereka adalah warga kita, langsung akan kita lakukan tracing bersama Satgas Covid-19 Kecamatan untuk selanjutnya kita tangani,” tutupnya. (ogi/b/fin)