SUKABUMI–RADAR BOGOR, Cinta bisa membutakan segalanya. Hal ini juga yang menimpa seorang gadis asal Desa Jayanti, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, KZ (17). Sampai-sampai, kisah cintanya viral di media sosial Facebook dan aplikasi perpesanan WhatsApp Group (WAG).
Gegaranya, ia tertipu oleh pacarnya sendiri. Viralnya kisah gadin remaja ini bermula saat dirinya melapor ke Mapolsek Kedungwaringin, Bekasi. Lantaran, ia menjadi korban tipu oleh pacarnya sendiri.
Bahkan, kendaraan motor matic dan handphone miliknya serta dompet beserta isinya raib diambil oleh pria yang diduga baru dikenalnya. Kakak ipar korban, Nenih (22) mengatakan, keluarga korban baru mengetahui kejadian tersebut dari tetangganya sekitar pukul 12.00 WIB. Setelah mengetahui kejadian tersebut, kini orang tua gadis tengah dalam perjalanan untuk melakukan penjemputan ke Bekasi.
“Saya sempat terkejut juga mendengar kabar itu. Makanya keluarga sedang ke Bekasi untuk menjemput KZ,” kata Nenih kepada Radar Sukabumi, Jumat (23/10).
Pihak keluarga terakhir bertemu dengan KZ pada Kamis (22/10) pagi. Saat itu, korban meminta izin kepada orangtuanya untuk berangkat ke sekolah.
Namun sayangnya, hingga pukul 22.00 WIB, KZ tak kunjung pulang. “Saat pergi ke sekolah, adik saya ini sempat ada kontak pada sore harinya. Iya katanya izin untuk mengerjakan tugas sampai malam. Tapi anehnya, sampai tengah malam tidak ada kabar,” paparnya.
Pihak keluarga merasa keget bukan kepalang ketika pada Jumat (23/10) siang, mendapatkan kabar dari dari tetangganya, bahwa adik iparnya tersebut tengah terdampar di daerah Bekasi.
“Mendengar kabar ini, kami langsung menghubungi nomor yang tertera dalam postingan yang ada di Facebook tersebut dan berkomunikasi dengan KZ,” paparnya.
Saat ia komunikasi melalui telepon selulernya, KZ mengaku kepada pihak keluarganya bahwa dirinya telah dibawa oleh seorang lelaki yang menjadi pacarnya itu, di mulai dari Sukabumi.
Setelah itu, lelaki misterius tersebut langsung membawanya korban ke Bogor lalu ke Bekasi. “Iya, katanya sempat dibawa ke hotel juga. Jadi adik saya tidak tidur dan diminta untuk nungguin sama laki-laki itu. Tapi laki-laki itu tidak ada balik lagi, bawa motor dan HP adik saya,” pungkasnya. (den/t)