Kenali Post Covid-19 Syndrome, Penyakit yang Muncul Setelah Sembuh

ilustrasi

BOGOR-RADAR BOGOR, Penyakit baru Covid-19 memiliki beragam faktor yang tidak diketahui oleh ilmuwan.

Selain obat, cara penularan, dan cara pencegahan, ilmuwan juga meneliti dampak setelah sembuh dari Covid-19, yang disebut post Covid-19 syndrome. Apa itu?

Post Covid-19 syndrome adalah keadaan di mana pasien yang sudah sembuh dari Covid-19 mengalami gejala lain, baik gejala ringan, sedang hingga berat.

Beberapa penelitian menemukan para survivor pasien Covid-19 mengalami kelelahan, mudah lupa dan sebagainya.

“Jadi yang didapatkan dari penelitian tersebut, keluhan yang dia rasakan setelah terkena gejala Covid-19 mereka pasti akan merasa kelelahan, itulah jadi fokus penelitian sekarang, karena ini menganggu produktifitas” ujar Spesialis Rehab Medik dr. Kevin Triangto, Sp.KFR dalam kanal YouTube Caredokter, Rabu (21/10/2020) dilansir Suara.

Mirisnya gejala kelelahan ini terjadi pada pasien Covid-19 yang tidak dirawat di rumah sakit, atau jika pun mereka dirawat tapi tidak sampai masuk ICU, alias bergejala ringan hingga sedang.

ilustrasi

Ditambah rata-rata mereka yang mengalami ini berusia antara 18 hingga 34 tahun atau usia produktif.

“Ini jadi kekhawatiran, karena laporan dari CDC (Centers for Disease Control and Prevention), mengatakan bahwa 26 persen dari pasien mereka mengatakan bahwa itu pada range usia 18 sampai 34 tahun,” ujar dr. Kevin.

Menurut dr. Kevin, tidak hanya satu penelitian yang mengatakan pasien yang sembuh dari Covid-19 mengalami kelelahan, beberapa penelitian mengatakan hal serupa, ditambah mereka kerap merasakan sulit fokus, hingga telat berpikir dan pastinya ini mengganggu aktivitas sehari-hari.

“Dari penelitian mengatakan setelah dinyatakan negatif tesnya, malah mereka baru merasakan keletihan kelelahan, mungkin telat mikir, itu sudah dilaporkan di banyak penelitian, seperti yang sudah saya katakan hampir semua penelitian sudah mengarah ke arah sana,” ungkap dr. Kevin.

Penelitian diperkuat setelah dokter lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) itu mendapati rekannya sesama dokter, seorang survivor kanker mengalami gejala serupa, yang tidak dirawat saat berstatus positif Covid-19.

“Setelah dinyatakan negatif, beliau mengatakan tubuhnya sudah seperti dulu lagi, merasakan keletihan dan kelelahan,” tutup dr. Kevin. (ran)