25 radar bogor

Awas, Tertipu Hoaks. Sebut Demonstran yang Masih Hidup Dikabarkan Meninggal!

KABAR palsu seputar demonstrasi penolakan UU Cipta Kerja masih dijumpai di media sosial (medsos). Contohnya, informasi yang menyebutkan bahwa seorang mahasiswa meninggal saat pecah aksi demo di Pekanbaru, Riau. Kabar itu dilengkapi foto demonstran yang terluka parah dan ditolong teman-temannya.

’’Demo di DPRD Pekanbaru. Mahasiswa Riau sudah meninggal 1. Karena kebijakan yang mementingkan cukong. Rezim Jokowi haus darah.’’ Demikian narasi yang dibagikan ulang oleh akun Facebook kece420 pada 9 Oktober 2020 (bit.do/SatuMeninggal).

Unggahan tersebut memperlihatkan dengan jelas salah seorang yang dibopong rekan-rekannya. Wajah pemuda itu berlumuran darah. Kedua matanya terlihat lebam dan hidungnya berdarah.

Informasi tewasnya mahasiswa selama demo penolakan UU Cipta Kerja memang beredar liar di medsos. Namun, tak satu pun dari informasi itu yang menyertakan sumber dengan jelas. Termasuk posting-an akun Kece420 yang tidak menyebut keterangan nama, asal, dan kampus korban.

Berdasar penelusuran, pria yang dibopong dengan wajah berlumuran darah tersebut bernama Dody Wahyudi. Pemuda 24 tahun itu kini dirawat di RS Awal Bros Panam, Pekanbaru, Riau. Aparat kepolisian menyangkal kabar bahwa ada satu orang yang meninggal saat demonstrasi di kantor DPRD Pekanbaru.

Portal berita Riau Pos juga mengabarkan kondisi Dody yang terluka saat demonstrasi berlangsung. Berita yang terbit 13 Oktober 2020 itu menyebutkan, kondisi Dody berangsur baik. Meski begitu, dia masih menjalani serangkaian perawatan medis agar pulih seperti sediakala.

Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Nandang Mu’min Wijaya bersama Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto juga menjenguk Dody di rumah sakit.

’’Menurut informasi dari ibunya, yang disampaikan temannya, Dody terjatuh saat berunjuk rasa di depan gedung DPRD Riau. Kebetulan, ada (informasi) dari dokter RS Awal Bros Panam yang langsung merawat,’’ ujarnya.

Humas RS Awal Bros Panam dr Rumatha Sihaloho membenarkan bahwa Dody masih menjalani proses pemulihan. Pihaknya melibatkan tim dokter spesialis, yaitu spesialis mata dan THT. ’’Sudah dirawat oleh tim dokter spesialis yang melakukan penanganan sesuai kebutuhan,’’ jelasnya. Anda dapat membacanya di bit.do/HoaxMeninggal. 

FAKTA

Pria dengan wajah berlumuran darah itu adalah Dody Wahyudi, salah seorang peserta aksi di DPRD Pekanbaru pada Kamis (8/10). Dia sedang menjalani proses pemulihan di RS Awal Bros Panam, Pekanbaru. (jpg)