Warga Keluhkan Toilet Umum di Kantor Desa Jonggol Berbayar

Seorang warga menggunakan toilet umum di Kantor Desa Jonggol. SEPTI/RADAR BOGOR

JONGGOL – RADAR BOGOR, Warga keluhkan toilet umum di Kantor Desa Jonggol, Kecamatan Jonggol tidak gratis alias bayar.

Sebagai kantor pelayanan masyarakat, warga malah dipungut biaya hanya untuk buang air.

“Ini kan kantor pelayanan, tapi masih saja dipungut uang cuman untuk buang air,” keluh Yogi, salah satu warga RW 5 Desa Jonggol kepada Radar Bogor Selasa (20/10/2020).

Di depan pintu toilet tersebut tertera kertas bertuliskan nominal yang harus dibayar dan kardus untuk menampung uang.

Warga pun meminta penjelasan Pemdes Jonggol terkait adanya pungutan di toiler umum tersebut.

Sementara, Kades Jonggol Yofi Mohamad mengaku pemberlakuan tarif itu lantaran di wilayah sekitar kantornya minim fasilitas toilet umum.

Seorang warga menggunakan toilet umum di Kantor Desa Jonggol. SEPTI/RADAR BOGOR

“Sementara banyak warga yang main di alun – alun depan balai desa yang terkadang mencari toilet,” akunya saat dikonfirmasi.

Toilet yang baru dibangun tersebut, sambungnya, harus dijaga kebersihannya dengan memberdayakan anggota Linmas desa.

Uang dari hasil pungutan itu nantinya akan diberikan kepada Linmas sebagai upah dari membersihkan toilet itu.

“Sementara gaji linmas itu hanya Rp200 ribu sebulan, dan mereka harus menjaga toilet itu seharian, mana cukup untuk nafkahi keluarganya,” tandasnya. (rp1)