25 radar bogor

PGN Tandatangani Kerjasama Joint Project dengan JCCP Untuk Tingkatkan Rantai Nilai Gas Bumi Indonesia

PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) menantandatangani kerjasama Joint Project (Proyek Bersama) dengan Japan Cooperation Center Petroleum (JCCP) untuk mempelajari dan meningkatkan rantai nilai gas bumi khususnya bisnis LNG di Indonesia menggunakan pengalaman dan keahlian INPEX dalam “Model Naoetsu”.

Dari program Naoetsu Seminar juga ditargetkan dapat memperkenalkan rantai nilai gas bumi milik INPEX dan memperoleh studi teknikal pada operasional Terminal Naoetsu yang terletak di Nagaoka.

Selain itu, studi teknikal mengenai operasional Terminal LNG Naoetsu, penyimpanan gas bawah tanah di Nagaoka, keselamatan dan kesehatan operasional di terminal LNG maupun pipa, serta isu-isu komersial lainnya dalam bisnis gas di Jepang.

“Nantinya dalam tiga tahun ke depan, topik Joint Project akan disepakati bersama menyesuaikan kebutuhan dan potensi bisnis yang ada,” imbuh Syahrial.

“Kerja sama ini dilatarbelakangi oleh PGN yang tengah mencari mitra untuk melaksanakan Joint Project guna meningkatkan rantai nilai gas bumi dalam negeri. Sementara itu teknik industri Jepang dinilai sudah mumpuni, baik dalam pengetahuan maupun teknologi yang berkaitan dengan modernisasi rantai gas, hingga akhirnya diusulkankan Joint Project ini bersama JCCP,” jelas Syahrial.

Selain itu, kerjasama antara JCCP dengan PT Pertamina sudah terjalin cukup lama. Ketika PGN menjadi bagian dari Pertamina, maka kerjasama di bidang ini sepenuhnya dapat dilaksanakan oleh PGN.

“Kami sangat antusias untuk membangun kerja sama dengan JPP. Mengingat JCPP merupakan perusahaan yang memiliki pengalaman mumpuni dalam menjalin persahabatan dengan negara-negara penghasil minyak dan berkontribusi mengamankan pasokan minyak yang stabil ke Jepang, melalui kerjasama teknis dan sumber daya manusia di sektor hilir industri minyak,” ujar Syahrial.

Syarial berharap kerjasama ini dapat berkontribusi pada modernisasi pengelelolaan gas bumi khususnya LNG, serta meningkatkan nilai keekonomian gas bumi di Indonesia. Teknologi yang dipelajari dalam kerjasama ini, juga diharapkan dapat dieksplorasi secara komprehensif. Dengan demikian implementasinya nanti dapat memberikan benefit yang optimal untuk kemajuan rantai nilai gas bumi dalam negeri.(*)