BOGOR-RADAR BOGOR, Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Puncak, Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Sabtu (17/10/2020) dini hari tadi. Kecelakaan maut yang tepatnya di turunan restoran cepat saji KFC, Puncak, ini menewaskan lima orang.
Informasi yang diterima radarbogor.id, kecelakaan ini melibatkan satu unit Truk Fuso (Nomor Polisi tidak terbaca) yang menabrak beberapa kendaraan lainnya. Truk Fuso ini membawa batu split yang dikemudikan (identitas supir belum diketahui pasti, namun diduga bernama Max Hidayat).
Truk ini melaju dari arah Cianjur menuju Bogor. Saat berada di sekitaran turunan Jalan Raya Puncak dekat Polo-Polo diduga truk tidak kuat menahan beban dan mengakibatkan rem blong sehingga tidak terkendali.
Akibatnya, truk menabrak dan menyeret motor didepannya. Selanjutnya menabrak Mobil Daihatsu Siena, lalu menabrak Yamaha Nmax No Pol : A 2425 VD, dan terakhir menabrak Mobil Daihatsu Grand Max No Pol B 1959 ZKH serta menabrak tembok gang KFC. Atas kejadian tersebut, lima orang meninggal dunia dan enam orang luka-luka.
Berikut data korban tewas :
1. Nafisa Salsabila Azahra (19 th), alamat Tangerang
2. Carend Yowel (18 tahun) alamat Tangerang
3. Max Hidayat (29 tahun) alamat Cianjur
4. Dwi Septian Yunanto,
5. Septian Alfianto
Korban Luka-luka:
1. M. Haddy Purnama (38 th) alamat Depok
2. Novilia Berlian (38 th) alamat Depok
3. Dede Reza (21 th) alamat Cianjur
4. Rendi, alamat Cianjur
5. Nurdiansah
6. Rela Akmalia
Berdasarkan identitas diatas belum dapat dipastikan posisi korban sebagai pengemudi atau kendaraan yang mana karena posisi ditemukan di berbeda tempat atau tidak pada posisi kendaraan yang digunakan dan selanjutnya para korban dibawa ke RSPG Cisarua.
Sebelumnya, Kasat Lantas Polres Bogor, AKP Fitra Zuanda menuturkan, insiden kecelakaan maut tersebut terjadi sekitar pukul 01:00 WIB. “Betul (lakalantas). Truk pengangkut split menabrak sejumlah pengendara,” ujarnya kepada radarbogor.id, Sabtu (17/10/2020).
Akibat kecelakaan itu, sambungnya, selain lima orang korban meninggal di tempat dan enam orang mengalami luka-luka. “Yang luka ringan ada dua orang, empat lagi luka parah,” tukasnya.(all)
