PALU-RADAR BOGOR, Lagi asyik berkendara, pengendara motor wanita bersama penumpangnya ini mengalami nasib sial. Mereka menabrak dan akhirnya nyangkut di pagar kawat polisi untuk menghalau demonstrasi.
Peristiwa ini terjadi di Palu, Sulawesi Tengah, pada awal pekan ini. Pagar kawat berduri yang sedianya dipakai untuk menghalau demonstrasi Omnibus Law malah menjadi ‘perangkap’ buat pengemudi motor yang apes itu.
Dalam video yang beredar di media sosial, tampak pemotor itu melaju cukup kencang di sebuah persimpangan jalan. Tak sadar di depannya ada penghalang yang menutupi jalan, pemotor itu malah menabrak kawat berduri. Padahal kawat berduri tersebut berukuran sangat besar dan melintang selebar jalan.
“Video CCTV kejadian pengendara tabrak barikade kawat berduri polisi di jalan Samratulangi, Senin (12/10/2020) kemarin sore,” tulis @infopalu dalam instagramnya.
Pengguna jalan yang kebetulan berada tak jauh dari lokasi langsung berdatangan mencoba memberi bantuan. Termasuk polisi yang tengah bertugas.
Praktisi defensive riding Andry Berlanto memperkirakan, kemungkinan pemotor itu kurang fokus dalam berkendara. Padahal, mengendara kendaraan bermotor adalah pekerjaan penuh waktu yang tak bisa diganggu oleh apa pun.
“Tidak fokus bisa karena berbagai hal seperti stres, kantuk, lemah, lesu, sakit dan lain-lain, atau misal bermain ponsel (barangkali),” kata Andry Selasa (13/10/2020) seperti dilansir detik.com.
Meski terlihat lucu, kejadian ini mengundang keprihatinan dari netizen. Ada yang khawatir pengendara motor dan penumpangnya mengalami cedera. Apalagi pada video lain terlihat mereka berdua kesulitan keluar dari jebakan kawat berduri.
“Ya Allah koq aku yg ngilu ya?ﾟﾘﾭ? ,” tulis salah seorang netizen bernama iysafitriani.
“Sedih ba liatnya tapi ada juga lucunya smoga cpt keluar kasian,” timpal akun rose.deyra. (dtk/ysp)