BOGOR-RADAR BOGOR, Pelaksanaan pendidikan daring di masa pandemi masih tersendat. Terutama di daerah pelosok yang dinilai masih belum efektif.
Peneliti Komisi Pengawas Legislatif, Anwar mengakui hal itu menjadi perhatian khusus lantaran masih banyak masyarakat yang tinggal di pedalaman.
Mereka tidak secara merata mendapatkan jaringan maupun mempunyai gadget.
“Kegiatan Belajar dan Mengajar (KBM) memang masih belum maksimal dan efektif dengan berbagai kendala. Bahkan, menariknya ada guru-guru yang juga menginginkan adanya pelatihan menggunakan aplikasi,” ujarnya dalam diskusi via Zoom bertemakan Efektivitas Kegiatan Belajar Mengajar Daerah Pelosok di Masa Pandemi, Selasa (13/10/020).
Oleh karena itu, masyarakat perlu solusi untuk menjalankan pendidikan secara efektif. Di satu sisi, masyarakat membutuhkan pendidikan secara maksimal. Di sisi lainnya, protokol kesehatan harus tetap dijaga untuk memutus mata rantai penularan wabah Covid-19.
“Masyarakat di dekat ibu kota saja masih merasakan bahwa pembelajaran belum efektif. Apalagi yang berada di daerah pelosok,” ungkap penanggap diskusi, Rektor Unpak Prof. Bibin Rubini. (mam)
