25 radar bogor

SBY Dituding Mendanai Demo Tolak UU Cipta Kerja, Demokrat Siap Tempuh Jalur Hukum

Pengunjuk rasa yang menolak pengesahan Omnibus Law UU Cipta Kerja terlibat bentrok dengan polisi di kawasan Harmoni, Jakarta, Kamis (8/10) (Dery Ridwansah/ JawaPos.com)
Ilustrasi: Pengunjuk rasa yang menolak pengesahan Omnibus Law UU Cipta Kerja terlibat bentrok dengan polisi di kawasan Harmoni, Jakarta, Kamis (8/10) (Dery Ridwansah/ JawaPos.com)

JAKARTA-RADAR BOGOR, Politikus PDIP Dewi Tanjung dinilai sudah melontarkan tudingan dan fitnah kepada mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Dewi menuding SBY ada dibalik demo besar-besaran tersebut.

Hal itu terkait cuitan Dewi Tanjung yang menduga Presiden keenam RI itu mendanai demo menolak Omnibus Law Cipta Kerja. Dewi juga dianggap telah menyebarkan kebencian dan tudingan yang tidak mendasar.

Demikian disampaikan Kepala Bakomstra DPP Partai Demokrat Ossy Dermawan kepada RMOL, di Jakarta, Jumat (9/10/2020).

“Bahwa pernyataan aksi dan gerakan besar penolakan UU Ciptaker 8 Oktober 2020, diinisiasi dan didanai oleh Partai Demokrat atau Cikeas adalah pernyataan fitnah dan hoax serta tidak berdasar,” tegas Ossy.

Untuk itu, Ossy menegaskan, pihaknya tidak akan segan-segan membawa masalah tersebut ke ranah hukum. “Jika ada pihak-pihak yang melancarkan fitnah dan tuduhan yang tidak berdasar terhadap Partai Demokrat, maka kami akan menempuh jalur hukum,” imbuhnya.

Menurutnya, tudingan dan fitnah itu sama saja telah melecehkan perjuangan masyarakat Indonesia. Mulai dari kelompok buruh, mahasiswa, dan masyarakat umum yang merasa ditindas melalui Omnibus Law Cipta Kerja.

“Pernyataan tersebut juga melecehkan kaum buruh, mahasiswa, dan elemen masyarakat lain yang turun ke jalan, yang murni menyuarakan penolakan UU Ciptaker,” sesalnya.