25 radar bogor

Unjuk Rasa Makin Rusuh, Fasilitas Negara Dibakar Massa

RUSUH: Massa unjuk rasa bentrok dengan aparat keamanan saat demonstrasi di kawasan Harmoni, dekat Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis (8/10). (Dery Ridwansah/JawaPos.com)
RUSUH: Massa unjuk rasa bentrok dengan aparat keamanan saat demonstrasi di kawasan Harmoni, dekat Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis (8/10). (Dery Ridwansah/JawaPos.com)

JAKARTA-RADAR BOGOR, Kericuhan atas unjuk rasa penolakan UU Omnibus Law Cipta Kerja makin memuncak. Beberapa fasilitas negara menjadi sasaran massa. Salah satunya pos polisi di persimpangan Harmoni, Jakarta Pusat dibakar massa.

Pembakaran itu terjadi sekitar pukul 17.30 Wib. Demonstran dipukul mundur oleh aparat kepolisian dengan melepaskan tembakan gas air mata.

Pantauan JawaPos.com, polisi terus melakukan penjagaan ketat di sekitar kawasan Harmoni. Sebab, tidak jauh dari persimpangan merupakan kawasan kompleks Istana Negara.

Kobaran api dan kepulan asap hitam di pos polisi persimpangan Harmoni. Sementara itu, orator pengunjuk rasa meminta aparat kepolisian menghentikan tembakan gas air mata yang menghujani mereka.

“Lailhailallah, lailahaillah-lailahaillah. Jangan mundur-jangan mundur. Ya Allah tolong bapak polisi hentikan, tolong bapak polisi hentikan (tembak gas air mata),” seru seorang orator dari atas mobil orasi. “Di mana letak kemanusiaan Bapak polisi,” imbuhnya.

Amukan massa yang melakukan aksi menolak Omnibus Law di sekitaran Istana Nrgara, Jakarta Pusat, semakin tak terbendung.  Sejumlah fasilitas umum di sekitar lokasi aksi pun rusak diamuk massa. Salah satunya, pos polisi yang berada di perempatan Jalan Raya Gajah Mada, Jakarta Pusat, di bakar oleh sejumlah massa aksi.