KLAPANUNGGAL-RADAR BOGOR, Aksi penyerangan kediaman Calon Kepala Desa (Cakades) di Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, diduga dilakukan satu orang pelaku.
Camat Klapanunggal, Ahmad Kosasih menuturkan, penyerangan dilakukan satu orang dengan menggunakan senjata Tajam.
“Saya tadi sudah datangi rumah korban (Cakades). Pelakunya ada satu orang. Ada teman pelaku datang, tapi bukan ikut menyerang. Mereka mencoba melerai,” ujarnya kepada radarbogor.id, Selasa (6/10/2020).
Ahmad Kosasih menjelaskan, kasusnya sudah ditangani pihak kepolisian dan berharap kasus ini tidak terulang kembali.
“Saya juga imbau dan tekankan agar tidak ada lagi kejadian serupa. Semua harus sama-sama menahan diri. Jangan terpancing emosi. Apalagi saat ini tengah Pandemi Covid-19,” tukasnya.
Diberitakan sebelumnya, Fatimah, seorang ibu berusia 60 tahun di Kecamatan Klapanunggal, dibacok Senin (5/10/2020) malam. Informasi yang dihimpun radarbogor.id, pembacokan terjadi di kediaman seorang calon kades bernama Ade Endang Gonon.
“Korbannya ibu saya. Saya kena celurit, tapi Alhamdulilah saya masih dijaga Allah. Anak saya dibawa ke rumah sakit tangan dan kepala sobek. Ibu saya lihat itu kaki dan tangannya. Terus anak saya yang kecil sama dia ditarik sampai pohon patah itu lihat,” ujar Ade kepada radarbogor.id Selasa (6/10/2020).
Ade menuturkan, pembacokan itu ditengarai dilakukan oleh pendukung Cakades. Dimana Ade saat ini menjadi salah satu calon kades salah satu di desa di Kecamatan Klapanunggal.
“Penyerangan terhadap saya tadi itu benar-benar spontan. Dari sore dia (para pelaku) sudah mondar-mandir bawa celurit. Tiba-tiba saya sedang menerima tamu dia (para pelaku) masuk menyerang bawa senjata tajam,” jelasnya.
Sementara itu, Fatimah, mengatakan dirinya sempat melindungi anak dan cucunya dari serangan pelaku. Bahkan ibu berusia 60 tahun itu mengangkat sebuah meja kayu sebagai bentuk perlawanan dari serangan pelaku.
“Mau halangi. Wajah (Ade) mau dibacok. Nah, lari pas mau bacok lagi keluar anaknya yang kecil. Dia (Ade) langsung rangkul anaknya. Enggak kena anaknya kena pohon. Saya lari tabrak dia. Kena kaki sama tangan saya,” tukasnya.
Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Kabupaten Bogor akan berlangsung pada Desember 2020. (all)