Bima Arya Tegaskan Tidak Ada Pertokol Kesehatan yang Dilanggar

Potongan video Bima Arya mendendangkan lagu dangdut yang viral hari ini di medsos. Ist

BOGOR-RADAR BOGOR, Status Zona Merah Kota Bogor nampaknya, membuat Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto butuh hiburan. Hal itu nampak dalam video ‘Dangdutan’ Bima Arya yang viral dijagad maya.

Sebuah Video berdurasi 14 detik yang memperlihatkan orang nomor satu di Kota Bogor itu mendendangkan lagu raja dangdut Rhoma Irama berjudul Darah Muda di sebuah kafetaria beredar di pesan WhatsApp.

Dalam video tersebu Bima Arya nampak fasih mendendangkan lagu bang haji Rhoma Irama. Tangan kanannya nampak terbiasa memegang microphone, sambil sedikit menggoyangkan badanya.

Nampak aksi Bima Arya dangdutan itu menarik perhatian orang-orang yang ada di depannya. Tak pelak sebagian pengunjung ikut joget dan bernyanyi.

Perihal dangdutan itu, Bima Arya mengaku dirinya diminta untuk bernyanyi. Politisi PAN itu menjelaskan bahwa waktu pengambilan video tersebut diambil pada Minggu (4/10/2020).

“Ya, jadi kemarin saya menghadiri satu undangan makan siang biasa oleh kerabat. Di situ ada bandnya saya sempat diundang untuk nyanyi,” katanya kepada radarbogor.id saat ditemui di Teras Balaikota, Senin (5/10/2020).

Bima menjelaskan, acara tersebut sesuai dengan protokol kesehatan. “Saya kira enggak ada masalah. Yang lain pakai masker yang lagi makan enggak pakai masker. Yang nyanyi pun jaga jarak. Jadi saya kira tidak ada protokol kesehatan yang dilanggar di situ,” jelasnya.

Potongan video Bima Arya mendendangkan lagu dangdut yang viral hari ini di medsos.

Sementara itu, untuk kasus pasien terkonfirmasi positif Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di wilayahnya meningkat 15 persen dengan status masih zona merah alias berisiko tinggi.

Bima memaparkan, dari data Satuan Tugas (Satgas) Corona Kota Bogor, jumlah kasus positif mencapai 1.387 kasus. Dengan rincian masih sakit sebanyak 395 kasus, selesai 941 kasus, meninggal 51 kasus.

“Penambahan kasus baru itu 28 orang dan masih dalam pemantauan 14 orang. Maka per hari ini Kota Bogor masih berada di zona merah karena ada lonjakan kasus positif Corona. Jadi kasus positif meningkat 15 persen dibanding minggu sebelumnya,” ujar Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto, saat konferensi pers di Teras Balaikota, Senin (5/10/2020).(all)